LOKASI kisah-kisah yang Allah swt paparkan dalam surat Al-Baqarah bermula dari surga, wilayah antara Mesir menuju Palestina, Palestina itu sendiri dan Babilonia, Irak. Setelah itu, barulah Mekah dan Madinah atau Hijaz.
Kisah Nabi Adam lokasinya di surga. Kisah Bani Israil dan Thalut lokasinya antara Mesir-Palestina dan wilayah Palestina (Syam).
Nabi Ibrahim bermula di Babilonia, Irak, Palestina, lalu terfokus di Mekah. Sedangkan dialog Nabi Muhammad saw dan Yahudi lokasinya di Madinah.
Sejarah manusia berawal di surga dan berakhir di akhirat. Awal dan akhir pada titik yang sama.
Peradaban dan pergolakan manusia berawal dan berakhir di Irak, Syam, Mesir, Palestina dan Hijaz pula.
Apa kaitan kisah dengan peta lokasi? Para Nabi dan Rasul bersentuhan dengan peradaban besar di dunia. Nabi Ibrahim dengan Babilonia. Bani Israil dengan peradaban Mesir.
Lalu, bersentuhan dengan peradaban di Palestina, tempat pertarungan ragam peradaban dunia.
Para Nabi dan Rasul diutus untuk menyelesaikan persoalan yang hadir, mencegah penyakit dan kerusakan dalam sebuah peradaban, walaupun hanya seorang diri dan beberapa pengikutnya.
Nabi Ibrahim memang mencari wilayah yang sunyi, terpencil dan tak berpenghuni. Menikmati keasrian, kenyamanan dan kesyahduan, lalu berpangku tangan?
Hanya untuk berkhalwat? Menikmati kekhusyuan bersama Rabb-Nya?
Nabi Ibrahim di Mekah sedang menyiapkan pondasi ketauhidan agar tetap terjaga hingga akhir zaman.
BACA JUGA:Â Â Mulai dari Kitab-kitab
Nabi Ibrahim sedang membuka wilayah baru bagi lahirnya Nabi dan Rasul akhir zaman yang umatnya akan memimpin peradaban dunia. []