PALESTINA—Setengah dari pantai Jalur Gaza tidak cocok digunakan untuk berenang. Pasalnya sebagian pantai Gaza telah tercemar dengan limbah-limbah berbahaya. Temuan ini berdasarkan hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Departemen Kualitas Lingkungan Palestina di Gaza, PIC melaporkan.
Pantai Gaza tercemar limbah berat berdasarkan hasil pemantauan badan perairan pantai Jalur Gaza dengan ketentuan standar untuk pantai renang.
Ia meminta warga Gaza untuk menjauh dari tempat-tempat yang terkontaminasi demi melestarikan kesehatan dan keselamatan mereka.
Otoritas Mutu Lingkungan Gaza bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, mengamati secara berkala kualitas air pesisir dan menerbitkan peta bulanan yang menunjukkan tempat-tempat yang cocok untuk berenang di musim panas.
Sementara itu, kepala kota Rafah di Jalur Gaza selatan, Subhi Ridwan, meminta semua pihak yang berkepentingan untuk bekerja keras mengatasi masalah pemadaman listrik. Sebab dengan listrik akan memungkinkan mereka mengoperasikan pemompaan air limbah dan Stasiun perawatan.
Menurut Quds Press, Ridwan memperingatkan bahaya krisis daya yang terus berlanjut dan dampaknya pada semua aspek kehidupan di daerah pantai.
Dia menekankan perlunya mempercepat pengangkatan pengepungan yang diberlakukan di Jalur Gaza dan mengakhiri krisis listrik dan air sehingga dapat mengoperasikan kembali stasiun pengolahan air limbah. []
