BOLEH, tapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Mie instan rebus bisa menjadi pilihan untuk buka puasa karena praktis dan mengenyangkan, tetapi sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu sering atau dijadikan menu utama. Berikut beberapa pertimbangannya:
1. Kurang Nutrisi Lengkap
Mie instan umumnya tinggi karbohidrat dan rendah protein, serat, serta vitamin. Untuk buka puasa yang lebih sehat, sebaiknya tambahkan bahan lain seperti telur, sayuran (bayam, wortel, sawi), atau sumber protein lain (ayam, tahu, tempe).
BACA JUGA: Doa Berbuka Puasa Menurut Fiqih 4 Mazhab
2. Kandungan Garam yang Tinggi
Bumbu mie instan biasanya mengandung natrium (garam) yang cukup tinggi. Setelah seharian berpuasa, tubuh butuh hidrasi yang baik, sedangkan natrium berlebihan bisa membuat tubuh lebih mudah dehidrasi. Sebaiknya kurangi penggunaan bumbu instannya atau tambahkan air lebih banyak.
3. Tinggi Lemak dan Pengawet
Mie instan biasanya mengandung lemak jenuh dari proses penggorengannya (meskipun direbus). Sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu sering agar tidak mengganggu kesehatan dalam jangka panjang.
BACA JUGA: Muda-mudi Bukan Mahram di Aceh Utara Dilarang Buka Puasa Bersama Semeja
Kesimpulan
Buka puasa dengan mie instan rebus boleh saja, tapi lebih baik ditambahkan bahan bergizi agar lebih seimbang. Jangan lupa minum cukup air dan konsumsi makanan bergizi lainnya setelahnya.