IBNU Mas’ud (عبد الله بن مسعود) adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad ﷺ yang terkenal dengan ilmu, ketakwaan, dan kedekatannya dengan Rasulullah. Nama lengkapnya adalah Abdullah bin Mas’ud bin Ghafil bin Habib al-Hudzali. Ia termasuk dalam kelompok sahabat awal yang masuk Islam dan memiliki banyak kontribusi dalam perkembangan Islam, terutama dalam bidang Al-Qur’an dan hukum Islam.
Keutamaan dan Peran Ibnu Mas’ud:
1- Salah satu sahabat pertama yang masuk Islam
Ibnu Mas’ud masuk Islam di Makkah sebelum Rasulullah ﷺ mendakwahkan Islam secara terbuka.
2- Dekat dengan Nabi ﷺ
Ia sering menemani Rasulullah ﷺ, bahkan termasuk sahabat yang paling banyak mendengar dan menghafal ajaran beliau.
3- Ahli dalam bacaan dan tafsir Al-Qur’an
Rasulullah ﷺ pernah bersabda tentangnya: “Barang siapa ingin membaca Al-Qur’an sebagaimana diturunkan, maka bacalah sebagaimana bacaan Ibnu Ummi ‘Abd (Ibnu Mas’ud).” (HR. Ahmad)
4- Sahabat yang bertubuh kecil tetapi sangat kuat imannya
Pernah suatu kali sahabat lain menertawakan betisnya yang kecil, tetapi Rasulullah ﷺ bersabda bahwa betisnya lebih berat daripada Gunung Uhud di sisi Allah.
5- Menjadi sumber fatwa bagi umat Islam
Setelah wafatnya Nabi ﷺ, ia menjadi rujukan utama dalam ilmu fiqih dan tafsir di kalangan para sahabat.
6- Murid terbaik Rasulullah ﷺ dalam memahami Al-Qur’an
Ia memiliki pemahaman mendalam tentang makna dan hukum-hukum Al-Qur’an, hingga Khalifah Umar bin Khattab menugaskannya untuk mengajarkan Islam di Kufah, Irak.
Wafatnya
Ibnu Mas’ud wafat sekitar tahun 32 H pada masa pemerintahan Khalifah Utsman bin Affan. Ia dimakamkan di Baqi’, Madinah.
Ibnu Mas’ud merupakan sosok yang sangat berjasa dalam penyebaran ilmu Islam dan menjadi teladan dalam memahami serta mengamalkan Al-Qur’an. []