STROKE adalah kondisi serius yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu, baik karena penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Beberapa orang mengalami stroke setelah berbuka puasa, yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah beberapa penyebab utama:
1. Lonjakan Tekanan Darah
Setelah berpuasa seharian, banyak orang mengonsumsi makanan dalam jumlah besar sekaligus saat berbuka. Jika makanan yang dikonsumsi tinggi garam dan lemak, ini dapat meningkatkan tekanan darah secara tiba-tiba, yang berisiko memicu stroke.
BACA JUGA:Â Cara Mencegah Stroke sejak dari Usia Muda
2. Perubahan Gula Darah yang Drastis
Selama puasa, kadar gula darah menurun. Namun, konsumsi makanan dan minuman manis berlebihan saat berbuka bisa menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba. Perubahan drastis ini dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko stroke.
3. Dehidrasi
Kurangnya asupan cairan selama puasa dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat mengentalkan darah dan meningkatkan risiko pembekuan darah. Jika gumpalan darah terbentuk dan menyumbat arteri ke otak, maka bisa terjadi stroke iskemik.
4. Gangguan Irama Jantung (Aritmia)
Sebagian orang mengalami gangguan irama jantung akibat perubahan pola makan dan minum yang ekstrem saat berbuka. Aritmia dapat menyebabkan bekuan darah terbentuk di jantung dan berpindah ke otak, menyebabkan stroke.
5. Kurangnya Aktivitas Fisik
Selama bulan Ramadhan, banyak orang mengurangi aktivitas fisik mereka, terutama setelah berbuka. Kurangnya gerakan dapat memperlambat aliran darah dan meningkatkan risiko pembekuan darah yang bisa memicu stroke.
6. Faktor Usia dan Penyakit Penyerta
Orang dengan riwayat hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, atau penyakit jantung lebih rentan mengalami stroke, terutama jika mereka tidak menjaga pola makan dan gaya hidup sehat selama bulan puasa.
Cara Mencegah Stroke Setelah Berbuka Puasa
Untuk mengurangi risiko stroke setelah berbuka, beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:
BACA JUGA:Â 6 Penyebab Banyak Anak Muda saat Ini Mudah Terkena Penyakit Stroke
- Berbuka secara bertahap dengan makanan ringan dan sehat.
- Menghindari makanan tinggi garam, lemak jenuh, dan gula berlebihan.
- Minum air dalam jumlah cukup untuk mencegah dehidrasi.
- Tetap melakukan aktivitas fisik ringan setelah berbuka.
- Mengontrol tekanan darah dan kadar gula darah secara rutin.
- Menghindari konsumsi makanan dalam jumlah berlebihan dalam waktu singkat.
Dengan menjaga pola makan dan gaya hidup sehat selama Ramadhan, risiko stroke dapat diminimalkan. Jika mengalami gejala seperti kelemahan mendadak, kesulitan berbicara, atau wajah terasa terkulai setelah berbuka, segera cari pertolongan medis untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.