DALAM dunia ekonomi modern, hampir semua negara memiliki utang. Pemerintah biasanya berutang untuk membiayai proyek infrastruktur, program sosial, atau mengatasi krisis ekonomi. Namun, ada beberapa negara yang berhasil menjaga keuangannya tetap stabil tanpa memiliki utang luar negeri yang signifikan. Berikut adalah beberapa negara yang dikenal memiliki tingkat utang yang sangat rendah atau bahkan nyaris nol:
1. Makau
Makau, sebuah wilayah administratif khusus di Tiongkok, memiliki perekonomian yang kuat berkat industri perjudiannya yang berkembang pesat. Pendapatan besar dari sektor pariwisata dan kasino memungkinkan Makau untuk menghindari utang dalam jumlah besar. Bahkan, Makau sering kali memiliki surplus dalam anggarannya.
BACA JUGA:Â 8 Dampak Buruk Judi Online, dari Utang hingga Gangguan Kesehatan Mental
2. Liechtenstein
Liechtenstein adalah negara kecil di Eropa yang dikenal sebagai pusat keuangan dan perbankan. Dengan sistem pajak yang menguntungkan serta ekonomi yang stabil, negara ini hampir tidak memiliki utang publik. Pendapatan dari sektor keuangan dan industri manufaktur membuat pemerintahnya mampu membiayai kebutuhan negara tanpa harus berutang.
3. Brunei Darussalam
Brunei adalah salah satu negara terkaya di dunia karena cadangan minyak dan gasnya yang melimpah. Pemerintah Brunei memperoleh pendapatan besar dari sektor energi, memungkinkan mereka untuk menghindari utang luar negeri. Bahkan, negara ini memberikan berbagai fasilitas sosial gratis kepada warganya, seperti pendidikan dan layanan kesehatan.
4. Palau
Palau, sebuah negara kepulauan di Pasifik, memiliki utang yang sangat kecil dibandingkan dengan negara lain. Ekonomi Palau sebagian besar bergantung pada pariwisata dan bantuan dari Amerika Serikat, sehingga pemerintahnya tidak perlu banyak berutang untuk membiayai pengeluarannya.
5. Nauru
Nauru pernah mengalami masa keemasan ekonomi pada abad ke-20 berkat ekspor fosfat. Meskipun kini cadangan fosfatnya hampir habis, negara ini tetap memiliki utang yang sangat rendah. Perekonomiannya bergantung pada kerja sama internasional dan sektor jasa keuangan.
Apakah Mungkin Sebuah Negara Tidak Memiliki Utang Sama Sekali?
BACA JUGA:Â Lebih Utama Mana, Membayar Utang atau Pengobatan Kesehatan?
Secara teori, sebuah negara bisa hidup tanpa utang jika pendapatannya selalu lebih besar daripada pengeluarannya. Negara-negara dengan sumber daya alam yang melimpah atau pusat keuangan yang kuat lebih mungkin memiliki tingkat utang yang rendah. Namun, sebagian besar negara tetap memilih berutang untuk mendanai pembangunan dan menjaga pertumbuhan ekonomi mereka.
Meskipun sebagian besar negara memiliki utang, beberapa negara seperti Brunei, Liechtenstein, dan Makau berhasil menjaga keuangannya tetap stabil tanpa ketergantungan pada pinjaman luar negeri. Faktor utama yang memungkinkan mereka bebas dari utang adalah ekonomi yang kuat, sumber daya alam yang melimpah, serta manajemen keuangan yang bijaksana. []