KITA tentu sudah sama-sama menyaksikan bagaimana rumah-rumah dibangun sekarang ini. Di tengah kondisi perekonomian yang tidak jelas, tetap saja banyak orang yang membangun rumah dengan mewah. Fenomena rumah mewah ini ternyata memang sudah disebutkan oleh Rasulullah Muhammad SAW sekitar 1500 tahun yang lalu.
Allah SWT tidak berlebih-lebihan dan tidak menyukai jika manusia hidup dengan berlebih-lebihan, apalagi kepada manusia yang berlebih-lebihan dalam harta, sombong, dan berbangga diri adalah perilaku tercela.
Allah SWT berfirman dalam surat al-An’am ayat 141 yang artinya: “Dan janganlah kalian berlebih-lebihan. Sesungguhnya allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.”
Pada akhir zaman nanti, masyarakat akan saling membangga-banggakan tirai jendela penuh sulaman indah yang tergantung dalam rumah masing-masing.
Abu Hurairah meriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Hari kiamat belum akan terjadi sampai orang-orang membangun rumah yang dihias dengan kain bersulam dan berenda.”
Namun, larangan ini tidak serta merta merupakan larangan terhadap penggunaan tirai atau yang lain untuk memperindah rumah. Yang diharamkan di sini adalah perilaku berlebih-lebihan dalam menghias rumah, menghambur-hamburkan uang, sombong,dan membangga-banggakan diri. []
Sumber: Dr. Muhammad al-Areifi/Kiamat Sudah Dekat ?/Penerbit: Qisthi Press/2011