MALAYSIA—Aktivis pendukung Palestina di Malaysia dikabarkan telah menggelar kampanye “Save al-Quds.” Kampanye ini betujuan untuk mencari jalan menghadang agresi Israel ke masjid al-Aqsha. Kampanye ini juga menyuarakan pentingnya solidaritas kaum Muslimin dan orang-orang merdeka di dunia untuk masjid al-Aqsha, agar tidak jatuh ke tangan Israel.
Menurut laporan PIC, “Save al-Quds” telah menggelar pertemuan yang disusul dengan konferensi pers di ibukota Malaysia Kuala Lumpur pada Rabu (7/6/2017). Diikuti para ketua dan perwakilan kalangan luas dari lembaga-lembaga di Malaysia.
Dalam pertemuan, para peserta yang hadir mengecam pernyataan Jibril Rajub yang melepaskan tembok barat masjid al-Aqsha. Mereka menyerukan pemboikotan penjajah Israel sebagai reaksi konkrit yang bisa dilakukan terhadap kejahatannya, di samping meningkatkan aksi-aksi solidaritas untuk al-Quds dalam menghadapi penjajah Israel dan operasi Yahudisasi.
“Al-Quds dan masjid Al-Aqsha, keduanya adalah jantung konflik dengan penjajah Israel. Sangat membutuhkan mobilisasi semua usaha politik, materi dan media untuk isu al-Quds agar tetap bertahan,” ungkap Abu Syamala, Ketua Yayasan al-Quds – Malaysia dan juga Koordinator kampanye “Save al-Quds.”
“Langkah-langkah yang menyertai perayaan penjajah Israel atas pendudukan al-Quds, pengusiran sebagian penduduknya dan penghancuran rumah-rumah mereka, tidak lain bertujuan untuk menguasai masjid al-Aqsha untuk melanjutkan rencana pembagiannya,” tambahnya. []