INGGRIS– Polisi Mercia Barat, Inggris mengonfirmaSikan penahanan terhadap dua orang yang dicurigai melakukan tindakan kejahatan kebencian di Facebook. Walau tidak memastikan barang yang dibakar, video menujukkan pelaku merobek Alquran dan melemparkannya ke api.
Video itu dilaporkan oleh beberapa orang yang melihatnya di Facebook pada hari Selasa (6/6/2017), tapi tidak lama video itu dihapus karena memicu kemarahan. Namun, di hari yang bersamaan, video tersebut diposting ke media YouTube.
Seperti dilansir dari Halesowen News, Kamis (8/6/2017), dua orang yang ditangkap adalah pria 45 tahun yang memposting video kebencian. Sedangkan satu pelaku lain aalah seorang wanita, 45, dari Evesham yang ditangkap karena hasutan rasial.
Namun, polisi belum menetapkan apakah video ini termasuk ke dalam kejahatan ofensif. Tapi, Inspektur Kevin Purcell menuturkan, ini merupakan insiden terkait dan mereka tengah melakukan penyelidikan kasusnya sebagai kejahatan kebencian.
“Kami telah berhubungan dengan komunitas Muslim lokal kami melalui Dewan Penasihat Jabba Riaz, jika ada yang khawatir dengan postingan media sosial yang berpotensi memicu, saya mendesak agar jangan disebar dan laporkan,” kata Purcell.
Meski begitu, ada hubungan baik antara komunitas beragama dengan Kepolisian Mercia Barat. Sejauh ini, polisi selalu dianggap terbuka, reaktif dan cepat menangani insiden serupa, sehingga banyak mendapat apresiasi. []