RAMADHAN adalah bulan yang penuh berkah. Pada bulan inilah semua amal ibadah mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Sungguh, bulan Ramadhan ini adalah bulan yang sangat ditunggu-tunggu kedatangannya. Setiap orang berlomba-lomba dalam beribadah ketika bulan Ramadhan ini. Maka merugilah mereka yang menyia-nyiakan waktu Ramadhannya dengan hal yang tidak bermanfaat.
Yaitu menyia-nyiakan waktunya untuk hal-hal di luar ibadah. Sungguh, hal itu suatu kelalaian dan sikap berpaling dari rahmat dan keluasaan Ilahi. Allah berfirman, “Dan barang siapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan kami akan menghimpunnya pada hari kiamat dalam keadaan buta.” Berkatalah ia, “Ya Rabbku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam keadaan buta, padahal aku dahulunya aku seorang yang melihat.” Allah berfirman, “Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini pun kamu dilupakan.” Dan demikianlah kami membalas orang yang melampaui batas dan tidak percaya terhadap ayat-ayat Rabbnya. Dan sesungguhnya azab di akhirat itu lebih berat dan lebih kekal.” (QS. Thaha: 124-127).
Betapa perihnya jiwamu dan betapa tercabik-cabiknya hatimu melihat banyak pemuda muslim yang terbuai dengan berbagai macam permainan dan nongkrong di pinggir-pinggir jalan pada malam hari bulan Ramadhan yang penuh keutamaan.
Betapa banyak larangan-larangan Allah dan perbuatan durhaka lainnya yang dilakukan terang-terangan pada malam hari bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.
Sungguh seorang muslim akan merasa pilu melihat masa muda pemuda Islam terbuang percuma untuk perkara-perkara di luar ketaatan.
Sahabat, betapa meruginya kita bila kita habiskan waktu yang mulia ini untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Belum tentu Ramadhan esok kita akan berjumpa kembali. Maka dari itu, mari kita bersama-sama mengoptimalkan ibadah bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Semoga Allah senantiasa membimbing kita untuk selalu berada di jalan yang diridhoi-Nya. []
Sumber : Kiat-kiat menghidupkan bulan Ramadhan/Syaikh Abdullah Ash-Shalih/yayasan Al-Sofwa.