RIYADH – Presiden Organisasi Dua Masjid Suci, mengatakan bahwa otoritas Saudi akan menyediakan semua layanan kepada para jamaah haji dan umrah dari semua negara di dunia, termasuk yang berasal dari Negara Qatar.
Informasi ini dikeluarkan pada hari Senin (12/06/2017) kemarin, untuk membantah kabar larangan bagi jamaah Qatar yang beredar di media sosial. Diketahui, sejumlah media melaporkan pada hari Ahad bahwa jamaah Qatar dilarang untuk masuk ke Mekkah dan dua masjid suci.
“Para jamaah dari saudara Qatar kami berada di dalam hati saudara-saudara Saudi, sejak mereka memasuki kerajaan dan sampai mereka berangkat. Sejak hari Ahad lalu, kerajaan tersebut menerima 1.633 jamaah dari Qatar yang telah melakukan umrah,” katanya dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di situs mereka.
Hani al-Sufayan melaporkan bahwa Arab Saudi mengizinkan 206 orang yang datang dari Qatar untuk menyeberangi perbatasan Salwa pada Jum’at lalu, sehingga mereka dapat melakukan ibadah umrah di Mekkah.
Pada hari ini ketika Arab Saudi dan sejumlah Negara Teluk memutuskan hubungan ekonomi dan diplomatik dengan Qatar, pejabat Saudi menyatakan bahwa mereka tetap akan menyediakan semua fasilitas dan layanan yang dibutuhkan oleh jamaah Qatar.[]
Sumber: Al-Arabiya