MESIR—Salah satu tradisi terkenal saat bulan suci Ramadhan di Mesir adalah penembakan meriam saat waktu sholat Maghrib. Meriam ditembakkan untuk memberitahu masyarakat bahwa waktu berbuka puasa telah tiba, Arabnews melaporkan pada Selasa (13/6/2017).
Meriam juga dibunyikan kembali tepat sebelum waktu sahur, untuk mengumumkan bahwa sholat Shubuh telah tiba.
Kota pertama yang menyalakan meriam saat Ramadhan adalah Kairo di era Mamluk, khususnya pada masa pemerintahan Sultan Khashukdume (865/872 Hijriah). Seiring ceritanya, ia ingin mencoba salah satu meriam barunya dan eksperimen tersebut bertepatan dengan waktu sholat Maghrib selama bulan Ramadhan.
Warga di luar kesultanan akhirnya sengaja menyalakan meriam untuk memberi tahu warga saat Ramadhan. Tokoh terkemuka dan elit masyarakat juga pergi ke gedung sultan dan mengucapkan terima kasih atas segala kebaikannya, dan tradisi tersebut berlanjut hingga hari ini.
Madinah juga mengikuti tradisi Mesir dengan menyalakan meriam ketika bulan Ramadhan. Ada dua meriam di Madinah, sah satunya ada di Gunung Salaa. Pada masa pemerintahan Raja Faisal, kedua meriam tersebut ditempatkan di atas bukit di luar Masjid Quba. []