DUBAI–Jika tempat berbuka puasa bersama biasa digelar di Masjid, rumah, lapangan, ataupun retoran. Di Uni Emirat Arab, sebuah Gereja Katedral digunakan umat Muslim setempat untuk lokasi berbuka puasa dan menunaikan shalat berjamaah.
Katedral itu berada di Al Ain, wilayah sekitar Al Khrair. Pekan lalu, Aulanya yang bernama St George Jacobite Syrian Orthodox Simhasana, menjadi tempat ratusan umat Islam shalat Maghrib berjamaah. Sehingga, lantunan ayat suci Al-Quran yang diucapkan Imam menggema di aula tersebut.
Pendeta Prince Ponnachen mengatakan, langkah yang diambilnya itu karena terinspirasi dari kepemimpinan Presiden UEA Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan yang sangat menjunjung toleransi dan harmoni.
“Sheikh Khalifa telah menunjukkan program-program kesejahteraan sebagai bagian dari Tahun Berbagi (Ramadhan),” katanya, dilansir Khaleej Times, Rabu (14/6/2017).
Menurutnya, ini adalah langkah pertama mereka menunjukkan juga harmoni agama yang damai. Anggota komite katedral, Joseph Varghese mengatakan, mereka akan menyebarkan pesan damai dan persaudaraan ini selama Ramadhan.
“Katedral kami dikelilingi oleh para pekerja Muslim, kami mendatangi mereka dan mereka dengan senang hati menyambut ide ini,” kata dia. Varghese berharap aksi ini jadi model persaudaraan dan harmoni yang akan terus berlanjut.
Sebagian besar pekerja Muslim yang hadir kemarin berasal dari India, Pakistan, dan Sri Lanka. Ada sekitar 500 makanan iftar yang disediakan. “Para remaja dan perempuan kami membuat biryani dan kari dengan cinta,” kata mereka. []