LONDON– Anak-anak Muslim membangunkan warga setempat saat insiden kebakaran gedung Grenfell Tower terjadi di waktu Subuh pada Rabu (14/06/2017). Ketika kebakaran itu terjadi pemukim Muslim sedang menunggu waktu sahur pada pukul 02:40 dini hari.
Dilansir BBC Indonesia, hingga hari Rabu petang waktu setempat, setidaknya 17 orang meninggal setelah kebakaran besar ini dan polisi memperkirakan jumlah korban akan bertambah.
Para petugas pemadam kebakaran menyelamatkan sejumlah banyak orang dan masih berusaha memadamkan api sampai Rabu sore waktu setempat, atau 12 jam setelah kebakaran terjadi.
“Anak-anak Muslim berlarian menggedor pintu warga, membangunkan kami … mereka datang dari Masjid. Kalau bukan atas bantuan mereka, penghuni pasti meninggal,” kata seorang warga kepada HuffPost.
“Ini karena Ramadan … terim kasih Ramadan,” tambah seorang perempuan setengah baya.
Ia mengatakan, banyak yang mengecam komunitas Muslim, “Tapi ketika mereka melakukan kebaikan seperti ini, tak ada yang memberi perhatian,” kata penghuni Grenfell Tower lainnya.
Saksi mata mengatakan kepada Sky News warga Muslim yang ‘bangun untuk sahur adalah penyelamat’ warga yang berhasil diungsikan dari Menara Grenfell.
“Tidak ada alarm yang berbunyi. Saya tengah bermain PlayStation untuk menunggu sahur dan mencium asap. Saya bangun dan melihat asap di lantai tujuh,” kata Suleman kepada HuffPost UK.
“Saya bangunkan tante saya, dan mulai menggedor pintu tetangga. Semua pintu dibuka dan hanya dua, namun saya kemudian melihat satu tetangga saya, jadi hanya ada satu keluarga yang tak terlihat. Tetangga sebelah sedang tertidur pulas.”[]