AS—Militer AS dikabarkan segera mengerahkan sekitar 4.000 tentara tambahan ke Afghanistan. Dari ribuan tentara yang dikirim termasuk ratusan pasukan Operasi Khusus, menurut seorang pejabat administrasi Trump, PressTV melaporkan pada Jumat (16/6/2017).
Keputusan oleh Menteri Pertahanan AS Jim Mattis telah mengumumkan bahwa pengiriman tentara akan dimulai pada awal pekan depan, ungkap pejabat tersebut pada Kamis (15/6/2017), yang berbicara dengan syarat anonim.
Pejabat AS mengatakan militer AS membutuhkan peran lebih besar di Afghanistan untuk mendorong otoritas Afghanistan untuk menargetkan para pemimpin Taliban dengan serangan udara.
Proposal tersebut belum disetujui oleh Presiden AS Donald Trump. Namun menurut laporan, Trump akan menandatangani rekomendasi tersebut, yang merupakan hasil sebuah kajian luas oleh Pentagon, Departemen Luar Negeri, badan intelijen dan badan-badan pemerintah lainnya mengenai Perang Afghanistan
AS saat ini memiliki sekitar 8.400 tentara di Afghanistan dengan sekitar 5.000 tentara lainnya dari sekutu NATO. Negara-negara NATO juga diminta mengirim 5.000 tentara lagi ke Afghanistan.
Pasukan pendudukan yang dipimpin AS secara resmi mengumumkan untuk mengakhiri operasi tempurnya melawan Taliban di negara tersebut pada akhir 2014, dan misi saat ini adalah untuk “Melatih, memberi saran, dan membantu” pasukan Afghanistan. []