NABLUS–Seorang bocah disabilitas berusia delapan tahun dari desa Betfurik, timur kota Nablus, sebelah utara Tepi Barat, selamat dari maut setelah diculik, disiksa bahkan hampir dibakar oleh warga ekstrimis Yahudi di pemukiman Israel.
Anak tuna wicara Palestina itu bernama Basyar Abdul Azzal. Ia ditemukan warga di dalam permukiman yahudi Etamar pada Rabu (14/6/2017) dengan kondisi tangan yang diborgol dan tergeletak di tanah. Menurut saksi mata, di sekujur tubuhnya pun terdapat bekas siksaan.
Militer Israel menyerahkan Azzal kepada pihak Palestina pada Rabu (14/6) sore, setelah ditemukan dengan bekas siksaan dan terbakar di sekujur tubuhnya karena disudut materi plastik cair.
Dikutip dari Pusat Informasi Palestina, Kamis (15/6/2017), Orang tuanya kehilangan Azzal pada Rabu (14/6/) pagi setelah ayahnya meninggal dunia. []