YAMAN—Wabah kolera dikabarkan telah membunuh sekitar 1.146 warga Yaman dalam waktu dua bulan. Wabah mulai tersebar di Yaman yang dilanda konflik sejak akhir April 2017, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Worldbulletin melaporkan pada Selasa (20/6/2017).
Menurut laporan, Provinsi Hajjah barat laut Yaman mencatat jumlah kematian tertinggi akibat penyakit ini dengan merenggut 195 korban jiwa.
Badan PBB tersebut sebelumnya memperingatkan bahwa konflik akibat milisi Syiah Houthi selama tiga tahun terakhir menjadi pemicu wabah kolera. Konflik juga telah menghancurkan sektor kesehatan negara Timur Tengah paling miskin tersebut, sehingga sulit menghadapi epidemi ini.
Perang sipil di Yaman pecah sejak tahun 2014, ketika pemberontak Syiah Houthi menguasai sebagian besar negara, termasuk ibu kota Sanaa.
Baru pada tahun 2015, Arab Saudi dan Koalisi Teluk mulai meluncurkan kampanye serangan udara besar. Hal ini bertujuan untuk melawan militer Syiah Houthi dan memperkuat pemerintahan Yaman yang sah.
Menurut laporan PBB, lebih dari 10 ribu orang telah tewas dalam perang tersebut. Sementara lebih dari 11 persen penduduk Yaman terpaksa mengungsi ke negara-negara luar sebagai imbas langsung dari konflik tersebut. []