Hari Jumat merupakan waktu terbaik dan hari paling mulia di sisi Allah, akan tetapi waktu mustajab untuk berdoa di hari Jumat tidaklah banyak, waktunya hanya sedikit saja sehingga barang siapa yang ingin hajatnya terkabul, hendaknya memperhatikan benar waktu terbaik tersebut.
Benarkah waktu terbaik yang dimaksudkan tersebut tepatnya setelah shalat Ashar? seperti dikutip dari Majala Ummi-Online Mari kita simak beberapa hadits mengenai hal ini.
Hadits 1
Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hari jum’at itu dua belas jam. Tidak ada seorang muslimpun yang memohon sesuatu kepada Allah dalam waktu tersebut melainkan akan dikabulkan oleh Allah. Maka peganglah erat-erat (ingatlah bahwa) akhir dari waktu tersebut jatuh setelah ‘ashar.” (HR. Abu Dawud)
Hadits 2
“Di hari Jumat terdapat suatu waktu, dimana jika ada seorang hamba muslim yang memanjatkan doa kepada Allah bertepatan dengan waktu tersebut, Allah akan memberi apa yang dia minta. Waktu itu adalah seteah Ashar.” (HR. Ahmad 7631 dan dinilai shahih Syuaib al-Arnauth).
Hadits 3
“Pada hari jumat ada 12 jam. Di antaranya ada satu waktu, apabila ada seorang muslim yang memohon kepada Allah di waktu itu, niscaya akan Allah berikan. Carilah waktu itu di penghujung hari setelah asar. (HR. Abu Daud 1048, Nasai 1389 dan dishahihkan al-Albani).
Hadits 4
Hadits dari Abdullah bin Sallam Radhiyallahu ‘anhu, beliau pernah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Kami menjumpai adalam kitabullah, bahwa di hari jumat ada satu waktu, apabila ada seorang hamba beriman melakukan shalat bertepatan dengan waktu tersebut, kemudian memohon kepada Allah, maka Allah akan penuhi permohonannya.”
Kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berisyarat kepadaku, ‘Itu hanya sebentar?’
‘Anda benar, hanya sebentar.’ Jawab Abdullah bin Sallam.
Lalu Abdullah bertanya, ‘Kapan waktu itu’
Jawab beliau, “Itu adalah waktu di penhujung hari.”
‘Bukankah itu waktu larangan shalat?’
Jawab Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,” Benar, namun ketika seorang hamba melakukan shalat (di awal asar), lalu dia duduk menunggu shalat berikutnya, dia terhitung sedang melakukan shalat.” (HR. Ibn Majah 1139)
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah, beliau mengatakn bahwa, “Ini adalah pendapat yang dipegang oleh kebanyakan generasi salaf dan banyak sekali hadits-hadits mengenainya.”
Pembaca Islampos yang di Rahmati oleh Allah SWT, Perbanyak shalawat, bacalah surah Al Kahfi, dan berdoalah di waktu terbaik ini, semoga Allah memudahkan terwujudnya hajat kita. Aamiin Allahumma Aamiin.[]