MAKKAH—Aksi teror yang menargetkan Masjidil Haram, berhasil digagalkan Pasukan Keamanan Arab Saudi. Kementerian Dalam Negeri Saudi menyebut teror tersebut rencananya akan dilakukan di tiga lokasi.
Seperti dikutip dari Arab News, Sabtu (24/6/2017), salah satu lokasi rencana teror ada di Jeddah dan dua lainnya di Makkah.
Lokasi pertama ada di lingkungan Asilah, sedang yang kedua ada di Ajyad Al Masafi yang ada di sekeliling area tengah Masjidil Haram.
Satu lokasi ada di rumah bertingkat tiga yang berisi pelaku bom bunuh diri. Ketiga pasukan keamanan mulai melakukan penyergapan, pelaku sempat menolak seruan untuk menyerah dan melawan dengan tembakan.
Tembakan perlawanan terus dilakukan sebelum meledakkan diri sendiri, yang membuat pelaku meninggal dan bangunan itu runtuh. Kejadian itu melukai enam ekspatriat yang dibawa ke rumah sakit, serta lima petugas dengan luka ringan.
Kabarnya, penggerebekan itu menangkap lima orang, termasuk satu orang di antaranya wantia. Otoritas keamanan masih melakukan penyelidikan, mengumpulkan bukti di lokasi ledakan dan memverifikasi identitas pelaku bom bunuh diri itu.
Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menegaskan, bahwa jaringan teroris bermaksud melanggar keamanan Masjidil Haram. Sebelum kejadian, petugas keamanan pada Jumat (23/6) pagi telah menangkap seorang buron yang ada di lingkungan Al Asilah di timur Makkah.
Penangkapan awal itu menuntut pasukan ke Ajyad Al Masafi, di belakang Hotel Al Safwa. Di Jeddah, seorang teroris ditangkap intlelijen umum usai Pasukan Khusus melakukan pengejaran, dan baru tertangkap di sebuah pom bensin di Jeddah. []