DAGESTAN adalah salah satu republik federasi Rusia dengan penduduk mayoritas Muslim. Banyak negara melarang melarang warganya untuk berkunjung ke Dagestan dengan alasan keamanan.
Dilansir RBTH, Makhachkala yang merupakan ibukota Dagestan (yang disebut sebagai wilayah paling berbahaya di Rusia), sering kali diberitakan secara negatif, padahal pada kenyataannya kehidupan penduduk setempat damai dan harmonis dan memiliki keindahan alam yang menakjubkan.
Bayangkan saja, Laut Kaspia terbentang luas di depan mata, sementara matahari bersinar selama 310 hari dalam setahun (sesuatu yang tak mungkin terjadi di Moskow), dan gunung-gunung yang indah menjulang ke angkasa. “Di sini, di tengah panorama menakjubkan dengan berbagai air terjun dan burung-burung elang yang terbang berputar di langit, segala sesuatu tampak seperti mimpi,” tulis Jaime Rann dari The Calvert Journal.
Makhachkala, sebuah kota yang terbilang muda di Kaukasus Utara — baru berusia 160 tahun — adalah rumah bagi lebih dari 1,5 juta jiwa, di mana 90 persennya adalah Muslim.
Namun jangan salah, kota ini memiliki “adik” Masjid Biru Istanbul, yaitu Masjid Juma Makhachkala, yang mampu menampung hingga 16 ribu jamaah.
“Salat Jumat di Masjid Juma ditandai dengan ramainya orang-orang yang berlalu-lalang dan kemacetan besar di jalan raya. Pada saat yang sama, kota ini seperti cagar alam yang menjadi tempat diawetkannya kaum intelektual Soviet era 1980-an,” kata Vladimir Sevrinovsky, seorang pemandu wisata dan pakar budaya Kaukasus.
“Dewasa ini, Makhachkala memiliki identitas budaya yang berbeda. Hanya ada sedikit penduduk kota tua yang tersisa, dan generasi yang baru memiliki gaya hidup mereka sendiri,” kata Magomedrasul Magomedov, penduduk setempat.
Pemerintah Amerika dan Eropa menyarankan warganya untuk tidak pergi ke Kaukasus Utara, sementara para wisatawan sering kali bertanya di forum-forum Lonely Planet apakah daerah ini cukup aman atau tidak.
Pada dasarnya, kehadiran turis di Dagestan adalah suatu “pemandangan” tersendiri. Kota-kota dan pedesaan di sini seperti sebuah perkampungan besar — penduduk hampir mengenal dengan baik satu sama lain sehingga tak sulit menemukan pendatang baru. Sehingga ketakutan Barat terhadap negara Muslim di Rusia ini tidak benar. []