Dosa merupakan pelanggaran terhadap aturan Allah. Dosa dan maksiat menimbulkan kerusakan dan kekacauan dalam kehidupan. Pada hakekatnya, asal-usul dosa itu berasal dari dua hal. Pertama, meninggalkan perintah Allah dan yang kedua, melakukan larangan Allah. Dosa timbul setelah munculnya sifat-sifat yang tidak baik di dalam hati seseorang. Darimanakah datangnya sifat-sifat yang menjadi sumber dosa?
Inilah 4 sifat yang menjadi sumber dosa:
1.Sifat yang menyamakan dirinya dengan sifat-sifat Allah
dimana sifat tersebut seharusnya adalah bagi Allah semata, contohnya: sifat Takabur, membanggakan diri, mencari popularitas (keagungan) dihadapan manusia, merasa tinggi, merasa mulia, memperbudak manusia, menjajah, dan lainnya.
2.Sifat yang mengadopsi dari sifat syetan
Dari sifat inilah timbulnya kebencian, kesewenang-wenangan, menipu, berdusta, kemunafikan, kufur, menyuruh kepada kerusakan dan lain-lain.
3.Sifat kebinatangan
Dari sifat ini muncul sifat kejahatan, keinginan memenuhi nafsu baik nafsu perut dan nafsu kemaluan (syahwat) – zina dan perbuatan penyimpangan seksual (seperti: lesbian, homo seksual) , kemudian perbuatan gemar mencuri, bertindak kejam untuk memuaskan nafsu dan lain-lain.
4.Sifat kebuasan
Dari sifat ini muncul sifat pemarah, pendengki, menyerang orang lain baik secara fisik maupun menyakiti hati, memukul, membunuh, merampas harta orang lain dan lain-lain.
Tahapan berkembangnya sifat-sifat tersebut di atas pada diri seseorang berproses dari waktu ke waktu. Jika tidak segera bertaubat maka akan semakin nyata peranan sifat-sifat tersebut dalam memicu perbuatan dosa dan maksiat. Jika sifat-sifat ini berkembang pada diri seseorang maka efek nyatanya adalah sifat tersebut akan memancar pada tampilan fisik dan juga perilakunya.
Sebagian diantaranya ada yang mendekam didalam hati, seperti: kemunafiqan, memendam niat kejahatan, pendendam, iri dan dengki. Sebagian ada yang muncul menjadi perkataan, seperti: ghibah, fitnah, dll. Sebagian lagi menjadi perilaku nyata contohnya: mencuri, merampok, menganiaya, dll. Dari segi dampaknya terhadap objek perilaku dosa ada dua macam, yaitu dosa melanggar hak Allah, dan melanggar hak makhluk-Nya.
Cara untuk membersihkan diri dan hati dari sifat-sifat yang menjadi sumber dosa adalah dengan memperbanyak istighfar, membersihkan hati dan segera bertaubat jika menemukan sifat tersebut di atas ada dalam diri kita.
Para pembaca Islampos yang dirahmati oleh Allah SWT, mudah-mudahan kita semua terhindar dan dijauhkan dari sifat-sifat tersebut, Aamiin Allahumma Aamiin.[]
Sumber: Majalah Ummi
