MASSACHUSETTS–Dukungan terhadap komunitas Muslim di Inggris mulai bermunculan setelah serangkaian insiden serangan yang menimpa mereka dalam bulan ini. Ratusan orang dari berbagai agama berkumpul di Farmington Valley dan menyuarakan pesan damai dan persatuan.
“Penting untuk berkumpul, saya merasa khawatir melihat perubahan situasi yang telah teradi di negara ini dan ingin mengatakan kalau kita semua dalam upaya ini bersama-sama,” kata Mike Smoolca dari Gereja St Mary di Simsbury, dilansir Courant, Rabu (28/6/2017).
Tiga serangan yang menimpa umat Muslim di Inggris merupakan bentuk kebencian dan teror. Insiden pertama, seorang pria menabrakkan mobil van ke jemaah Masjid Finsbury Park yang sudah melaksanakan shalat tarawih. Kedua, seorang gadis di Virginia diculik dan dibunuh saat keluar dari Masjid tempatnya ibadah.
Insiden terakhir, seorang perempuan menabrakkan mobilnya ke arah umat Muslim yang sedang bersilaturahmi usai shalat Ied di pusat olahraga New Castle. Meski runtutan serangan yang mengarah pada Muslim Inggris bermotif kebencian, namun mereka hanya mengambil hikmah dari musibah yang menimpanya.
“Insiden-insiden itu mengilhami mereka untuk meningkatkan kewaspadaan, sekaligus menebarkan pesan perdamaian kepada siapa saja,” ujar salah seorang panitia mengungkapkan.
Kegiatan yang digelar Selasa (27/6/2017) itu meliputi doa dari berbagai agama, termasuk pembacaan Alquran. “Ini adalah cara kami untuk mengatakan kami ada di sini,” ujar Rabbi Bekah Goldman dari Kongregasi Yahudi Farmington Valley. []