SPANYOL—Seorang anak asal Maroko nekat melakukan perjalanan sejauh 230 kilometer dari kota asalnya di Afrika Utara ke Spanyol. Bukan duduk nyaman di dalam mobil, anak ini justru naik sambil tergantung di bawah bus, kata beberapa pejabat Spanyol pada Senin (26/6/2017).
Mengutip laporan New Arab pada Senin (27/6/2017), layanan darurat di kota Seville, Spanyol selatan telah men-tweet sebuah video anak laki-laki yang dibawa dari sebuah bus. Menurut pengakuan mereka, anak ini berasal dari Tangier, Maroko yang jaraknya sekitar 143 mil dari Maroko. Anak ini datang dengan mengenakan kaus putih yang sudah lusuh.
Layanan darurat mengatakan anak Maroko ini telah dibawa ke rumah sakit namun dalam kondisi baik. Seorang juru bicara kepolisian mengatakan kepada AFP bahwa bocah tersebut tampaknya orang Maroko. Namun kemungkinan bus tersebut berasal dari Tetouan, sebuah kota lain di Maroko.
“Bus tiba di Sevilla, dan ketika pengemudi mempersilakan penumpang untuk keluar, ia melihat sesuatu yang aneh,” kata juru bicara kepolisian.
“Sopir ini memanggil polisi dan petugas pemadam kebakaran. Lalu mereka menemukan anak laki-laki yang sedang memegang bagian bawah bus,” tambahnya.
Migran dari Afrika kerap mempertaruhkan nyawa mereka demi mencoba untuk memasuki Eropa melalui Spanyol dan ribuan usaha telah berakhir dengan kegagalan.
Banyak yang berusaha menyeberangi Laut Mediterania dengan perahu atau memanjat pagar perbatasan yang memisahkan wilayah Spanyol Ceuta dan Melilla dari utara Maroko. []