“Barangsiapa meninggal sebagai peminum arak, ia akan bertemu dengan Allah dalam keadaan seperti penyembah berhala,” (HR. Ath-Thabrani, 12/45; Shahihul Jami’, 6525)
KITA tentu sudah paham sekali bahwa alkohol, atau sebutan lainnya minuman keras, atau juga oplosan bahasa gaulnya, sudah sangat dilarang oleh Islam. Ada banyak penyebab tentu saja.
Namun ternyata medis juga mengungkapkan bahwa minuman jenis ini sangat merusak tubuh. Merusak apa saja?
Fungsi Saraf
Otak manusia terdiri dari beberapa sentral. Fungsi utama tubuh manusia ada di sentral tertinggi otak sedang fungsi sentral terendah terdapat di sentral terendah otak. Sentral otak tertinggi adalah yang khusus menangani kehendak dan kontrol diri.
Setelah itu adalah sentral otak yang lebih rendah, yaitu akal dan pemikiran. Disusul kemudian oleh sentral pengendalian terhadap berbagai hal. Dan yang paling rendah adalah sentral kendali terhadap emosi dan perasaan.
Pengarauh khamer ini dirasakan oleh seluruh anggota tubuh, dari yang paling atas hingga yang paling bawah. Artinya, minuman ini mengawali pengaruhnya terhadap fungsi-fungsi tertinggi di otak terlebuh dulu. Oleh karena itu, yang paling awal terpengaruh oleh khamer adalah keinginan dan kendali diri. Oleh karena itu, berbagai pernyataan menyebutkan bahwa pecandu alkohol memiliki kepribadian yang lemah, pikiran yang kacau, dan tidak dapat dipercaya. Dia juga lebih sering gagal dan berbuat kerusakan, tidak memberi kepercayaan pada keluarga dan rumah tangganya.
Jantung dan Pembuluh dan Pembuluh Darah
Khamer bisa menyebabkan bertambahnya detak jantung, karena dalam 1% alkohol dapat menyebabkan pertambahan denyut jantung sebanyak 10 denyutan per detik dari keadaan normal. Sebagaimana telah ditegaskan bahwa alkohol dapat menyebabkan rusaknya otot-otot jantung. Dan pada gilirannya bisa menyebabkan kematian.
Sel-sel Darah
Alkohol dapat menyebabkan rusaknya sel-sel darah merah dan putih. Ketika beberapa tetes alkohol dalam air dengan kadar 1% dimasukan kedalam darah , maka sel-sel darah merah akan berubah menjadi kuning. Sementara aktivitas sel-sel darah putih menjadi semakin sedikit. Hal itu berarti bahwa alkohol dapat memperkecil penyerapan darah terhadap oksigen, sehingga sel-sel mengalami kekurangan oksigen dan menjadi cepat lemah. Sebagaimana perlawanan tubuh berkurang dalam menaklukan serangan mikroba.
Hati (Liver)
Alkohol juga bisa menyebabkan serangan pada hati yang dikenal dengan penyakit cirrnosis (penyakit kronis pada jaringan hati), penyakit ini banyak terserbar di Negara-negara barat dan jarang sekali ditemukan dinegara-negara muslim. Dan ini salah satu anugerah yang diberikan oleh Allah Swt. Penyakit ini disebabkan matinya sel-sel hati dalam jumlah besar, lalu berubah menjadi serbuk atau serat. []