HURUF-huruf itu tercetak rapi pada sebuah batu dengan cat yang masih sedikit basah. Di situ tertulis:
Fulan bin Abu Fulan
1975 – 2009
Kemudian setelah batu pipih itu ditancapkan di masing-masing ujungnya para pengantar satu persatu berbicara mengenai orang yang baru saja dikuburkan. Berbicara tentang kebaikannya, amalnya, budi pekertinya, pesan-pesannya dan kenangan-kenangan yang telah dilewatkannya bersama…
Bagian paling menyedihkan adalah orang yang telah meninggal hanya disertai batu nisan yang bertuliskan namanya, nama bapak atau ibu, tahun kelahiran dan tahun kematiannya. Lalu dimana segala hal tentangnya dan semua yang telah dilakukan orang tersebut selama hidupnya?… semuanya ada dalam tanda STRIP itu.
Strip yang tertera diantara tahun kelahiran dan tahun kematian seseorang menandai keseluruhan hidup orang itu. Amalnya, perilakunya, kebaikannya, kebiasaannya, sumbangsihnya, kerjanya, keringatnya, tawanya, candanya, sedihnya, dan semua kenangan tentangnya…it’s all in that Dash…
Pada akhirnya, kita semua akan mati dan pada nisan kita pun tulisan yang tertera akan sama, terdiri dari nama kita, bapak/ibu, tahun kelahiran, tahun kematian dan tanda strip itu. Namun..strip seperti apa yang kita punya?
Apakah Strip kita penuh diisi dengan amal ibadah, kebaikan, kedermawanan, kemanfaatan hidup kita buat orang di sekitar kita?…atau diisi dengan keburukan, ketidakpedulian, kemarahan, dan kesewenang-wenangan?
Apakah Strip kita dipenuhi kenangan indah dari orang-orang di sekitar kita? Apakah Strip kita berarti kebahagiaan, keindahan, kenyamanan, kelegaan, kerinduan, dan rasa kasih sayang buat keluarga kita?…
Apakah kita bangga dengan apa yang orang-orang bicarakan pada pemakaman kita?
Apakah kita telah menjadi seorang suami/istri yang penuh kasih sayang, saling melindungi, saling mendukung, dan saling mencintai sepenuh hati? Apakah kita sudah jadi ayah/ibu yang menyayangi, melindungi, mendidik anak-anak dengan penuh kasih? Apa yang telah ada dalam benak anak-anak kita tentang diri kita sekarang?
Kalau kita buat batu nisan kita sekarang, ternyata semuanya hampir lengkap. Nama kita dan bapak kita sudah ada, tahun kelahiran sudah ada, strip sudah ada, tinggal tahun kematian yang masih berupa titik-titik kosong…yang mungkin saja akan diisi 2010.
Sebelum seseorang mengisi titik-titik kosong itu untuk kita, maka kita masih diberi kesempatan untuk menentukan Strip seperti apa yang ingin kita punya… mari kita lihat kebelakang dan menilai dengan jujur, Strip seperti apa yang kita miliki sekarang… Apakah sudah sesuai dengan keinginan kita? Apakah sudah sesuai dengan tujuan hidup kita? Apakah sudah penuh dengan kenangan indah tentang kita?
Hari berganti, tahun pun berganti…goresan tangan kita yang menuliskan strip semakin mendekati akhir. Dan ketika akhirnya orang lain mengganti tangan kita untuk mengisi titik-titik kosong itu maka Strip kita pun lengkap, dan kita sudah tidak bisa melakukan apapun pada Strip yang sudah kita goreskan…
Sebelum semuanya terlambat, kita ternyata masih diberi kesempatan untuk membuka lembaran kalender baru…untuk membuka kehidupan baru..untuk menulis ulang Strip yang kita miliki dan ingin kita miliki… []
Tabalong, 1 Januari 2010