BEBERAPA hari liat beranda banyak status tentang Drakor. Mulai dari hukum halal haramnya sampe hal lainnya.
Kayaknya sebelum membahasnya, seseorang harus menonton dulu drakor. Tapi … tidak bisa asal comot drakor. Drakor itu ada yang cerita zonk alias penuh khayalan ada juga yang berbobot.
Sebagai seorang ibu dari remaja yang juga suka melihat drakor, aku juga harus tahu isi ceritanya. Suka melihat bukan berarti tergila-gila. Drakor itu sama saja dengan film-film Indonesia bahkan kadang lebih bermutu dari alur dan hal lainnya, maklum produk negara maju.
Tapiii …
Nah sebagai orang yang sudah melihat beberapa cerita drakor, aku akan beri penilaian.
Drakor itu negatif ketika …
Melihat yang berepisode-episode hingga melewatkan kewajiban terutama ketika ibadah dinomerduakan.
Salah … ketika yang dilihat adalah adegan ‘X’ yang tentu sering lolos sensor.
Dosa … mengamati hingga menikmati dengan saksama paras para pemainnya.
Drakor itu positif ketika cerita yang dilihat banyak inspiratifnya. Banyak yang langsung men-judge drakor karena mengira drakor itu hanya cerita cinta-cintaan. Padahal cerita tentang perjuangan hidup seorang penderita kanker, ayah yang mencari nafkah, anak yang dikucilkan, kedokteran, lika-liku guru mendidik murid, hingga cerita detektif itu banyak.
Tak ada bedanya dengan cerita apapun yang di-film-kan, entah itu produk Indonesia ataupun negara lain.
Intinya … jadilah penonton yang bijak. []