PALESTINA—Ditetapkannya Hebron sebagai warisan budaya oleh UNESCO telah mengundang kemarahan penjajah Israel.Bahkan, salah satu bentuk kemarahan Israel yaitu mereka berencana memotong dana bantuannya ke PBB. Kali ini Israel akan memotong dana bantuan sebesar 1 juta USD.
Keputusan ini datang tak lama setelah UNESCO merilis keputusan itu pada Jumat (7/7/2017), Jerusalem Post melaporkan.
Keputusan itu diambil PM Netanyahu yang juga menyebut keputusan UNESCO sebagai keputusan yang ‘tak masuk akal’ atau keyakinan yang salah.
Netanyahu menyatakan situs tersebut merupakan situs milik Yahudi karena di sanalah para leluhur Yahudi dimakamkan.
Di Hebron juga terdapat Masjid Ibrahimi yang dibagi oleh Israel menjadi dua masing-masing milik Israel dan Muslim, padahal sudah jelas masjid yang pernah dibakar ekstrimis Yahudi itu milik umat Islam Palestina.
Sebelumnya, pada bulan Desember 2016, Israel juga memotong 6 juta USD dari kontribusi tahunannya kepada PBB untuk memprotes resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyatakan pemukiman yang dibangun Israel di atas wilayah Palestina yang didudukinya, adalah ilegal..
Selain itu, tahun lalu Israel juga memotong 1 juta USD lagi untuk memprotes resolusi UNESCO terhadap kedaulatan Israel di Jerusalem. Ini terjadi setelah pemotongan 2 juta untuk langkah-langkah yang diambil oleh Dewan Hak Asasi Manusia PBB yang mengecam Israel. []