“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).” (QS. Ali Imran: 14).
Allah memulai dengan menyebut wanita sebelum kenikmatan dunia lainnya. Menunjukkan bahwa godaan wanita memang sungguh dahsyat. Bahkan Bani Israil pun hancur gara-gara godaan wanita.
Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Waspadalah dengan dunia, begitu pula dengan godaan wanita. Karena cobaan yang menimpa Bani Israil pertama kalinya adalah karena sebab godaan wanita.” (HR. Muslim, no. 2742).
Dari Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Aku tidak meninggalkan satu godaan pun yang lebih membahayakan para lelaki selain fitnah wanita.” (HR. Bukhari no. 5096 dan Muslim no. 2740)
Lihatlah, betapa wanita menjadi fitnah yang sangat membahayakan bagi para lelaki. Tentunya kita banyak melihat laki-laki yang hancur seketika karena terdorong oleh syahwatnya. Maka tugas seorang laki-laki dalam hal ini adalah menjaga pandangan dan mengendalikan nafsunya. Tentunya ini bukan hanya tugas laki-laki, sudah seharusnya sebgai seorang wanita yang beriman kita pun berusaha menjaga diri agar tidak menggoda para lelaki.[]