• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 15 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Pernikahan Nabi Adam dengan Hawa

Oleh Mila
8 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Abu Umar/Islampos

Foto: Abu Umar/Islampos

5.4k
BAGIKAN

PERNIKAHAN Nabi Adam dengan Hawa dilaksanakan pada Hari Jum’ah. Dasarnya adalah hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah ra. Ia menerima hadits dari Rasulullah Saw, Beliau Saw bersabda: Allah Swt menciptakan Nabi Adam pada hari jum’ah, Allah Swt menempatkan Nabi Adam ke surga pada hari jum’ah, Allah Swt mengeluarkan Nabi Adam dari surga pada hari jum’ah, Allah Swt menerima taubat Nabi Adam pada hari jum;ah. Tidak ada saat yang sesuai bagi seorang yang berdoa kepada Allah Swt pada hari jum’ah, kecuali Allah Swt akan mengabulkan doanya.

Kisah Pernikahan Nabi Adam dengan Hawa

Ketika Allah Swt menciptakan Adam As, maka Adam melihat di langit dan di bumi, tidak ada seorangpun yang sejenis dengannya. Keadaan ini membuat hatinya gelisah karena tiadanya teman yang sejenis dengannya.

Suatu hari tatkala Nabi Adam sedang duduk, tiba-tiba ia mengantuk. Antara tidur dan bangun, Allah Swt memerintahkan Malaikat Jibril untuk mengeluarkan tulang rusuk dari pinggang kirinya. Pada waktu itu, Nabi Adam tidak merasakan sakit sama sekali.

ArtikelTerkait

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

7 Karakter Mulia Pecinta Kucing: Rezekinya Mengalir dari Arah Tak Terduga

Kenapa Ada Orang yang Sering Bangun Pukul 3 Pagi?

Dari tulang rusuk Nabi Adam tadi Allah Swt menciptakan Hawa, termasuk semua kemanisan, keanggunan, kecantikan, keelokan diletakan pada Hawa sampai hari kiamat. Allah Swt juga meletakkan sifat kebersihan, kesopanan pada diri Hawa. Sedangkan semua sifat kerinduan, kecintaan, kesenangan dan kasih sayang diletakkan Allah Swt dihati Nabi Adam, Sehingga Hawa adalah Makhluk Allah Swt yang sangat merindukan di langit dan dibumi.

Kemudian Allah Swt memberi pakaian pada Hawa dengan 70 perhiasan dari aneka macam perhiasan surga, memberinya mahkota dan mendudukkannya di atas kursi yang terbuat dari emas.

Ketika Nabi Adam bangun dari tidurnya, Allah Swt memperlihatkan Hawa kepada Nabi Adam, maka Nabi Adam bertanya kepada Hawa:

“Siapa engkau ini? Dan untuk siapa engkau diciptakan?” tanya Adam.

Hawa menjawab: “Aku diciptakkan untukmu.”

“Kalau begitu, Kemarilah Engkau!” pinta Adam.

“Engkau sajalah yang kemari,” Kata Hawa.

Akhirnya Nabi Adam berdiri menuju ke tempat Hawa.

Dari kejadian di atas akhirnya berlakulah adat kebiasaan dengan perginya seorang lelaki menuju ke tempat seorang wanita. (lelaki yang mengejar perempuan atau lelaki yang mendatangi pihak perempuan).

Setelah Nabi Adam dengan Hawa dan hendak memegang tubuhnya, tiba-tiba Nabi Adam mendengar seruan: “Wahai Adam, tahanlah dulu, sesungguhnya pergaulanmu dengan Hawa masih belum halal kecuali dengan sedekah dan pernikahan.”

Kemudian Allah Swt memerintahkan untuk menghias surga serta mepercantik Hawa, termasuk beraneka hidangan surga juga disiapkan.

Selanjutnya Allah Swt memerintahkan malaikat yang ada di langit untuk berkumpul di bawah pohon thuba. Para malaikat yang sudah berkumpul di bawah pohon thuba memuji kepada Allah Swt secara terus menerus dengan sendirinya.

Lalu Allah Swt menikahkan Hawa dengan Adam, Allah Swt berfirman: “Segala puji itu untuk memuja-Ku, kebesaran itu kain-Ku, keagungan itu selendang-Ku , dan makhluk seluruhnya adalah hamba-Ku. Aku menyaksikan malaikat-Ku yang menempati langit-Ku, Aku nikahkan Hawa dengan Adam dengan keindahan ciptaan-Ku atas suatu maskawin membaca tasbih dan tahlil kepada-Ku.

Kemudian para Ghilman (pelayan surga) dan malaikat menaburkan Intan Permata dan Yakut. Setelah itu, para malaikat menyerahkan Hawa kepada Adam, maka Hawa meminta maskawin kepada Adam.

Lantas Nabi Adam bertanya kepada Allah Swt:

“Wahai Tuhanku, apa yang harus aku berikan pada hawa sebagai mas kawin, apakah itu berupa emas atau perak, atau jauhar?”

Allah Swt menjawab: “Bukan itu maskawinya!”

Nabi Adam bertanya lagi: Wahai Tuhanku, apakah aku harus berpuasa, melakukan shalat dan membaca tasbih kepada-Mu?”

Allah Swt menjawab: “Bukan pila itu maskawinnya.”

Nabi Adam bertanya lagi: “Wahai Tuhanku, lantas apakah mas kawin untuk Hawa itu?”

Maka Allah Swt berfirman: “Maskawinnya adalah engkau membaca shalawat 10 kali kepada nabi-Ku dan pilihan-Ku, yaitu nabi Muhammad Saw, yang menjadi junjungan para utusan dan menjadi penutupnya para nabi.”

Allah Swt berfirman kepada nabi Adam: “bacalah shalawat kepada nabi muhammad SAW Sehingga Aku menghalalkan hawa kepadamu.”

Allah Swt berfirman kepada umat Muhammad Saw: Bacalah shalawat kepada Muhammad & bacalah Salam kepadanya sehingga Aku Mengharamkan Neraka untuk kalian, dan bacalah shalawat kepada muhammad sehingga Aku menghalalkan surga untuk kalian.

Ibnu Jauzi meriwayatkan dalam kitab Salwatul Ahzan: Sesungguhnya Adam ketika ingin mendekat kepada Hawa, lantas Hawa minta kepadanya agar diberi maskawin. Adam bertanya kepada Tuhannya: “Wahai Tuhanku, maskawin apa yg pantas aku berikan kepadanya?”

Allah Swt lantas berfirman: “Bacalah Shalawat pada kekasih-Ku yang terpilih, Muhammad saw sebanyak 20 kali. lalu nabi Adam pun menunaikannya. []

Sumber: Arsip Islampos.

Tags: AdamHawanabiNikahsurga
Share5425SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Mereka Polisi, Mereka Hafidz Qur’an

Next Post

Istri Hermansyah Kenali Dua Pelaku Pembacokan Suaminya

Mila

Mila

Terkait Posts

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas, Hari Kiamat

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

13 Juli 2025
Ngabuburit, Prinsip Kebahagiaan, Muslim yang Bersyukur, Ikhlas, Target, Rahasia

5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

10 Juli 2025
Tanda Kucing Sayang sama Kamu, Kucing

7 Karakter Mulia Pecinta Kucing: Rezekinya Mengalir dari Arah Tak Terduga

9 Juli 2025
Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia, Adab Tidur, Bangun

Kenapa Ada Orang yang Sering Bangun Pukul 3 Pagi?

8 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Hadist tentang Muamalah

Oleh Sufyan Jawas
25 Oktober 2021
0
Hadist tentang muamalah

Dikutip dari halaman Swm, berikut hadist-hadist tentang muamalah.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails

Kemunafikan Zaman Sekarang Lebih Buruk Ketimbang Zaman Nabi, Apa Maksudnya?

Oleh Sodikin
18 Maret 2021
0
Ilustrasi. Foto: WWF

Di zaman Nabi, kaum munafik lebih banyak menyembunyikan kekufuran/kebencian kepada islam, supaya di kira mereka bagian dari kaum muslimin.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.