JAKARTA–Kapolda Metro Jaya Irjenpol Mochamad Iriawan menjelaskan soal foto dirinya bersama anggota kepolisian lainnya sedang duduk semeja dengan pelaku pembacokan Hermansyah –Lauren Paliyama dan Edwin Hitipeuw– yang sempat viral di media sosial.
Terkait hal ini, Iriawan tidak mempersoalkan muncul anggapan negatif masyarakat akibat foto tersebut.
Ia hanya menjelaskan bahwa polisi memiliki teknik penyidikan melalui pendekatan psikologis agar pelaku bisa mengungkapkan aksi kejahatannya.
“Itu teknis polisi mengungkap peristiwa agar (pelaku) bicara,” kata Iriawan di Jakarta, Kamis.
Iriawan juga mengaku, pada saat menemui pelaku, ia menanyakan sejumlah pertanyaan soal motif pembacokan pakar telematika ITB itu. “Apa karena suruhan seseorang atau bukan,” jelasnya.
Sebelumnya juga diketahui, Kadivhumas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto pada Rabu (12/7/2017) mengatakan bahwa Kapolda duduk semeja dengan tersangka dalam rangka pendekatan.
“Kemungkinan dia akan lebih mengungkapkan sesuatu yang lain dari sisi humanisnya yang akan kita angkat. Jadi enggak ada masalah,” tuturnya, seperti dilansir Republika, Rabu (12/7/2017).
Pihaknya pun menegaskan penyidik Polri tidak membeda-bedakan perlakuan satu tersangka dengan tersangka lain.
“Semuanya kami perlakukan sama, tapi kadang polisi harus pancing dulu, kita ajak makan dulu supaya tersangka lebih terbuka,” ungkapnya. []