PAKISTAN—Keluarga Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif dilaporkan terancam masuk penjara. Masalahnya sepele, cuma gara-gara font! Namun tak disangka berawal dari font tersebut, putri Nawaz Syarif diduga melakukan pemalsuan dokumen terkait tuduhan Panama Papers.
Mengutip laporan CNN pada Jumat (14/7/2017), kasus ini nyaris gagal terbongkar lantaran kurangnya bukti. Sayang, pihak jaksa penuntut umum memergoki dokumen yang dinyatakan keluar pada 2006 itu ternyata menggunakan font Calibri. Padahal font tersebut baru resmi dirilis ke publik pada 2007 saat Microsoft Office 2007 meluncur.
Masalah hukum yang menjerat keluarga Perdana Menteri tersebut lantaran mereka dituding menyembunyikan harta kekayaan di luar negeri. Dokumen yang disangka palsu ini dibuat untuk menyembunyikan fakta kekayaan keluarga Perdana Menteri.
Terutama soal kepemilikan properti putri sang Perdana Menteri, Maryam Nawaz di luar negeri. Maryam Nawaz sendiri sudah digadang-gadang menjadi penerus dari si ayah.
Dokumen palsu yang terbit pada 2006 itu ditulis menggunakan font Calibri. Padahal font ini menjadi font default pada Office 2007. Saat itu Microsoft Word, Power Point, Excel, dan WordPad sudah disetel otomatis menggunakan font tersebut.
Meski demikian, situs web Microsoft menyebutkan bahwa versi awal font ini sudah tersedia untuk diunduh terpisah pada 2005. Selain itu, konsultan font Thomas Phinney, menyebutkan bahwa Calibri sudah tersedia pada Windows pra-rilis pada 2004. []