YERUSALEM–Terjadi baku tembak antara kepolisian Israel dengan warga Palestina di dekat kompleks Masjid Al-Aqsha, Yerusalem pada Jumat (14/7/2017). Dalam serangan itu, tiga warga Palestina tewas
dan Israel menutup segera menutup Al-Aqsha.
Seperti dilansir Aljazeera, Jumat (14/7/2017), polisi Israel mengatakan ketiga warga Palestina yang tewas itu membawa senjata api dan pisau. Kemudian menyerang tiga warga Israel, dua di antaranya adalah polisi.
Usai menyerang tiga warga Israel, warga Palestina itu langsung melarikan diri ke kompleks Masjid Al Aqsha sehingga terjadi baku tembak dengan kepolisian Israel di sekitar Masjid.
Akan tetapi, ketiga warga itu tewas tertembak kepolisian Israel. Pengelola Masjid Al Aqsha mengatakan dua mayat warga Palestina berada di halaman kompleks masjid.
Layanan Medis setempat mengatakan, polisi Israel yang menjadi target serangan ketiga warga Palestina mengalami luka serius.
Pascakejadian itu, kepolisian Israel segera mengevakuasi dan menutup kompleks Masjid Al Aqsha. Mereka pun menyatakan, warga Palestina dilarang melaksanakan ibadah shalat Jumat di dalam kompleks Masjid.
Sejak September 2015, otoritas keamanan Israel telah membunuh lebih dari 254 warga Palestina. Kebanyakan dari mereka yang tewas, menurut pengakuan Israel, adalah seorang penyerang.
Pada periode yang sama, penyerang Palestina telah membunuh 43 orang warga Israel, satu turis Inggris, dan dua warga Amerika Serikat yang sedang berkunjung ke sana. []