ANKARA– Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, pada hari Jumat (14/07/2017) kemarin. Hal itu mengulangi sikap tegasnya terhadap mereka yang merencanakan usaha kudeta 15 Juli tahun lalu.
Mengapa negara memberi makan mereka yang merupakan anggota organisasi teroris?’ Kata Erdogan dalam wawancara BBC World
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan BBC World pada hari Jumat, Erdogan mengatakan: “Mengapa negara memberi makan orang-orang yang menjadi anggota organisasi teroris?” Tegasnya
Turki merayakan ulang tahun pertama kudeta yang berhasil diraih tahun lalu, kudeta tersebut Dipimpin oleh Fetmi Gulen yang berbasis di A.S., FETO dituduh mendalangi usaha kudeta yang dikalahkan dan berada di balik kampanye jangka panjang untuk menggulingkan negara melalui infiltrasi institusi Turki, khususnya militer, polisi dan pengadilan.
“Mereka Read [anggota FETO] telah menyusup ke pengadilan, militer polisi dan media. Begitulah cara mereka mengorganisir dan mencoba kudeta sebagai gerombolan, “kata Erdogan.
Erdogan mengatakan bahwa pengadilan Turki berusaha untuk menghukum pelaku dan mendesak agar proses peradilan Turki harus dihormati.
“Peradilan dipandang sebagai peradilan di barat. Kenapa tidak sama dengan pengadilan di Turki? pungkasnya.[]
Sumber: World Buletin