JAKARTA–Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menghubungi Menteri Luar Negeri Jordania Nasser Judeh untuk membahas mengenai situasi terkini di Masjid Al-Aqsha.
Pihak berwenang Israel sebelumnya mengambil keputusan untuk menutup kompleks Masjid Al-Aqsha, setelah aksi penembakan yang menewaskan dua polisi oleh tiga orang di dekat masjid, Jumat (14/7/2017) lalu.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan, dalam komunikasi dengan Menlu Nasser Judeh, Menlu Retno menyampaikan agar negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) di kawasan itu mengupayakan agar Israel mengembalikan situasi dan keamanan di Masjid Al-Aqsha.
“Dalam komunikasi tersebut tentunya intinya Ibu Menteri menyatakan concern (perhatian) kita dan meminta agar negara OKI di kawasan tersebut memberi pressure (tekanan) ke Israel untuk mengembalikan situasi dan stabilitas di kompleks Al-Aqsha,” kata Arrmanatha di kantor Kemenlu RI di Jalan Pejambom, Jakarta, Kamis (20/7/2017).
Menlu Retno menelpon Jordania disebabkan Raja Jordania dinilai punya peran penting dalam menjaga komplek masjid tersebut.
Adapun, Arrmanatha melanjutkan, posisi Indonesia saat ini adalah mengecam penembakan terhadap Imam Masjid Al-Aqsha Sheikh Ikrima Sabri.
Menurut Arrmanatha, ini dilatarbelakangi adanya upaya pihak keamanan Israel yang memaksa pembubaran demonstrasi yang dilakukan para jemaah di Masjid Al-Aqsha.
Demonstrasi terjadi karena masjid yang berada di Jerusalem itu ditutup Israel dan akses masuk para jemaah dibatasi.
“Mendengar ini, kita sebagai negara dengan penduduk Islam terbsear harus menyuarakan kecaman. Kita menyatakan prihatin juga dengan situasi di sana yang terus menurun. Kita khawatir jangan sampai keberadaan masjid tersebut status quo,” ujar Arrmanatha.
Sebelumnya, penutupan dan pengamanan ekstra ketat diberlakukan setelah aksi penembakan yang menewaskan dua polisi oleh tiga orang Arab di dekat komplek Masjid Al-Aqsha, Jumat (14/7/2017).
Ketiga pelaku serangan akhirnya ditembak mati di pekarangan masjid tersebut. Selanjutnya, pihak berwenang Israel mengambil keputusan untuk menutup Kompleks masjid Al-Aqsha untuk shalat Jumat.
Selain itu, terdapat pula penembakan yang dilakukan oleh polisi Israel, yang melukai Imam besar Masjid Al-Aqsha Sheikh Ikrima Sabri.
Sheikh Sabri baru selesai memimpin shalat Isya berjemaah saat polisi Israel membubarkan jemaah dengan kekerasan. []
Sumber: Kompas