PALESTINA– Koran Haaretz mengungkapkan rencana pemerintah Zionis yang baru untuk membangun 1100 unit permukiman di sekitar Al-Quds. Timdakan ini bertujuan untuk mengisolasi wilayah Al-Quds dari kota Ramallah secara keseluruhan. Dan secara nyata rencana tersbut telah memutus jalur tranfortasi secara geografis antara Al-Quds dan Tepi Barat.
Dilansir PIC pada hari Kamis (20/7/2017), Departemen Perumahan Israel bekerja sebagai pelaksana dari rencana setrategis Zionis selain mempunyai dimensi setrategis, mencakup pendirian 1100 unit perumahan di sebelah utara Al-Quds, termasuk di dalamnya mengisolir perumahan Palestina dan larangan membuat sambungan geografis antara desa-desa Al-Quds dengan wilayah ujung sebelah selatan Ramallah.
Menurut rencana perluasan hingga ke sebelah timur Al-Quds bersambung dengan permukiman Naveh Yakov dan permukiman Giva Benyamin (permukiman Adam yang teletak di sebelah timur tembok rasial).
Koran Haaretz menyebutkan, kompleks perumahan baru tersebut akan menjadi bagian dari permukiman Giva Benyamin yang merupakan bagian dari dua ujung tembok pemisah.
Sebelumnya pihak pemerintah telah melakukan kajian mendalam terkait rencana pemukiman ini, namun pelaksanaanya mengalami penundaan oleh karena beberapa sebab, diantaranya ada penolakan dari warga pemukim Zionis itu sendiri, ungkapnya. []