IMAM veteran dan mantan Mufti Agung Masjid Al-Aqsa Syeikh Ikrima Sabri, mengatakan pada hari Jumat pekan lalu bahwa negara-negara Arab saat ini terlalu sibuk bertengkar mengkhawatirkan masjid yang tengah diancam oleh Zionis tersebut.
“Ini bukan ujian bagi kami karena sikap kami, seperti orang-orang Jerusalem, sangat jelas … Tapi ini adalah ujian bagi negara-negara Arab yang secara diplomatis lemah karena bertengkar satu sama lain,” ujar Syeikh Ikrima seperti dikutip dari Middle East Monitor, Sabtu (22/7/2017).
Imam berusia 78 tahun itu menegaskan bahwa orang-orang Arab sibuk membeli senjata “untuk membunuh satu sama lain.”
Otoritas Islam di Yerusalem meminta semua masjid di kota tersebut untuk tetap tertutup dan memerintahkan shalat Jumat untuk dilakukan hanya di dalam Al-Aqsa. Namun, polisi Israel, sudah melarang orang memasuki tempat suci tersebut. []
