SETIAP manusia memiliki kewajiban yang harus dipenuhi. Salah satunya mengenai rezeki. Ia akan mendapatkannya jika ia berusaha. Tetapi, seringkali kita merasa bingung, seseorang yang selalu bekerja, tetapi selalu merasa kurang terhadap rezeki yang diterimanya. Bahkan, ada pula yang sulit sekali memperoleh rezeki. Mengapa hal itu bisa terjadi?
Selain karena kurangnya rasa syukur, ia pun meninggalkan kewajibannya pada Sang Pemilik Rezeki. Apakah itu? Yakni Shalat. Ya, shalat dapat mempengaruhi rezeki seseorang. Jika ia tinggalkan shalat, maka rezeki itu akan terhalangi.
Shalat lima waktu merupakan kewajiban. Jika ia meninggalkan shalat, maka itu termasuk dosa besar. Dan orang yang melakukan dosa besar, tentu akan mempengaruhi rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala. Rahmat Allah tidak akan turun pada pelaku dosa besar, sebelum ia benar-benar bertaubat kepada-Nya.
Maka dari itu, jika Anda tak ingin rezeki terhalangi, jagalah shalat Anda. Berusahalah untuk menunaikan kewajiban ini. Ketika adzan berkumandang, segeralah menuju rumah Allah, untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
Kita tahu bahwa Allah adalah pemilik rezeki. Jadi, jika ingin kemurahan Allah turun pada kita, maka dekatilah Dia. Dan shalat adalah salah satu cara mendekatkan diri kepada-Nya. Jika kita semakin dekat pada-Nya, maka cukup mudah bagi Allah untuk menurunkan rahmat-Nya kepada kita. []