RIYADH– Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Dr. Muhammad Shalih Bentin mengungkapkan bahwa persiapan terkait penerimaan dan pelayanan jamaah haji asal Qatar telah selesai.
Laporan ini menandai bahwa jamaah Qatar tetap diperkenankan untuk beribadah haji ataupun umrah di tengah boikot yang masih berlangsung.
Dr. Bentin mengatakan pihaknya telah menerima kontrak yang ditandatangani antara pemilik Tawafa (badan penyedia layanan jamaah haji) dan kantor urusan haji dari Asia Selatan, termasuk Qatar. “Lembaga siap untuk menerima mereka dan untuk menyediakan layanan yang diperlukan,” katanya pada hari Senin (31/07/2017) kemarin. seperti dikutip Arab News
Ia melakukan pengecekan terkait program, tujuan, mekanisme pelaksanaan, evaluasi, tindak lanjut dan pengawasan serta akses terhadap program eksekutif.
Termasuk cara untuk mendiskusikan strategi pengembangan lebih lanjut dari semua layanan yang diberikan oleh perusahaan kepada jamaah mengenai penerimaan, pengelompokkan, pengangkutan, naik ke Arafah, perumahan, nutrisi dan kesadaran.[]