JAKARTA—Menteri Luar Negeri RI Retno Lestari Priansari Marsudi mengusulkan agar Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), mengambil langkah nyata untuk memberikan perlindungan internasional terhadap Masjid Al-Aqsa sebagai kompleks suci bagi tiga agama, termasuk Islam, dan situs warisan dunia.
“Umat Islam harus bersatu dan mengambil tindakan konkret untuk membantu Palestina,” kata Retno lansir Tempo, Selasa (1/7/2017).
Rertno juga meminta Israel mengembalikan stabilitas dan memastikan status quo terhadap kompleks Masjid Al-Aqsa, pernyataan itu ia sampaikan saat berbicara dalam Pertemuan Terbuka Luar Biasa Komite Eksekutif OKI di Istanbul, Turki, Selasa (1/7/2017).
Tragedi di kompleks Masjid Al-Aqsa, ujar Retno, adalah refleksi dari kebijakan kekerasan yang melanggar hak asasi manusia dan dampak dari pendudukan ilegal Israel yang berkelanjutan di Palestina.
“Apakah kita akan membiarkan kejadian seperti di Al-Aqsa terus berulang? kita tidak bisa membiarkan hal ini terus terjadi,” ujar Retno.
Negara-negara anggota OKI seharusnya menggunakan berbagai forum, termasuk Dewan Keamanan PBB untuk memberi tekanan pada Israel agar mengubah kebijakan yang diterapkan di Palestina.
Selain itu, Retno mengusulkan agar OKI segera meminta Dewan HAM PBB di Jenewa untuk mengadakan pertemuan khusus membahas situasi pelanggaran HAM di Al-Aqsa.
“Insiden yang terjadi di Al Aqsa bukanlah yang pertama, namun merupakan bentuk kekerasan, pendudukan ilegal dan juga tindakan yang melanggar hak asasi manusia yang harus dipertanggung jawabkan oleh Israel,” tutur Retno.
Dalam pertemuan di Istanbul itu, Retno kembali menyampaikan pentingnya digulirkannya perundingan perdamaian berdasarkan prinsip two state solution. Sementara itu, Indonesia mengutuk keras pembatasan beribadah di Masjid Al-Aqsa dan kekerasan yang telah memakan korban. []