”Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang, dan memanah,” (HR Bukhari, Muslim).
”Lemparkanlah (panah) dan tunggangilah (kuda).”(HR Muslim)
MEMANAH, adalah salah satu olahraga yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dari hadits tersebut, terlihat dengan jelas bahwa memanah memiliki kaitan yang sangat erat dengan peradaban Islam.
Pada masa Rasulullah dan khulafaur rasyidin, panah dan memanah menjadi sarana penting untuk berperang. Keahlian memanah memberi sumbangsih besar kepada kaum Muslimin dalam memetik kemenangan di berbagai medan perang.
Dalam kisah yang lain, kepiawaian memanah diyakini menjadi kunci kemenangan pasukan yang dipimpin Sultan Muhammad Alfatih saat berjuang merebut Konstatinopel pada abad ke-14.
Dalam operasi penaklukan itu, pasukan Sultan Muhammad terlebih dahulu berenang mengarungi Selat Bosphorus, kemudian berkuda sembari melepaskan ribuan anak panah untuk mengobrak-abrik pasukan musuh. Akhirnya, kemenangan pun diperoleh.
Sejarah Islam menyatakan, Allah SWT mengutus Malaikat Jibril untuk memberikan busur dan dua anak panah kepada Nabi Adam. Busur dan anak panah itu kemudian digunakan untuk membunuh seekor burung yang mencuri tanaman milik Adam (Republika, 19/10/2015: Alasan Panahan Tempati Posisi Istimewa dalam Islam).
Tak hanya Nabi Adam, tetapi Nabi Muhammad pun merupakan sosok yang andal dalam hal memanah. Bahkan, di Istana Topkapi, Istanbul, Turki, tersimpan tiga buah anak panah yang diyakini milik Nabi Muhammad.
Selain erat dengan peradaban Islam, memanah ternyata memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, baik itu fisik maupun mental. Berikut sepuluh manfaat melakukan olahraga panahan sebagaimana disitat dari Hello Sehat:
1. Meningkatkan koordinasi tangan dan mata, serta keseimbangan.
2. Meningkatkan fleksibilitas tangan dan jari.
3. Membangun kekuatan tubuh.
4. Meningkatkan kesabaran.
5. Meningkatkan fokus.
6. Membangun kepercayaan diri.
7. Merupakan olahraga sosial.
8. Merupakan bentuk latihan kebugaran.
9. Merelaksasi tubuh.
10. Merupakan olahraga yang dapat dimainkan semua orang.
“dari Hatim bin Laits Al Jauhari, ia berkata: Yahya bin Hammad menuturkan kepada kami, ia berkata: Abu ‘Awwanah menuturkan kepada kami, dari Abdul Malik bin ‘Umair, dari Mush’ab bin Sa’ad, dari ayahnya (Sa’ad bin Abi Waqqash radhiallahu’anhu) ia berkata, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: ‘hendaknya kalian latihan menembak karena itu permainan yang paling bagus bagi kalian.‘” []