YANGON –Sebuah surat kabar lokal Voice Daily mengatakan bahwa tiga bangunan disegel setelah diketahui dimanfaatkan untuk masjid dan ruang pembelajaran tanpa izin resmi di desa Kywe Pone Lay di Kotapraja Okkan, sekitar 100 kilometer utara Yangon .
Pihak berwenang Myanmar dilaporkan menutup sebuah masjid dan sekolah Islam di kawasan Yangon pada Rabu (02/08/2017) kemarin seperti dikutip dari WorldBuletin.
Pejabat Kotapraja, Myo Lwin mengklaim bahwa penutupan tersebut untuk mencegah terjadinya masalah di wilayah Okkan yang telah mengalami kerusuhan anti-Muslim pada tahun 2013.
Kerusuhan terjadi setelah seorang muslimah secara tidak sengaja menabrak seorang biksu pengemis sehingga memecahkan mangkuk yang digunakan untuk meminta-minta di kota Okkan.
Ratusan penganut Budha bersenjata kemudian mengamuk dan melempari desa-desa muslim dengan batu bata. Mereka tidak terima atas insiden dan menyerukan serangan.
Seorang pria Muslim tewas dalam serangan tersebut. Selain itu, dua masjid dan 150 rumah dan toko milik umat Islam dihancurkan oleh massa Buddha.[]