ARAB SAUDI—Mulai musim haji tahun ini, para jemaah haji akan mendapatkan layanan baru untuk mempermudah mobilitas mereka. Untuk itu, Pengelola Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mulai mengoperasikan layanan skuter matik (skutik) berbayar bagi jemaah haji.
Skutik tersebut bisa digunakan semua jemaah haji, baik yang tua maupun muda.
“Layanan ini merupakan terobosan baru yang diberikan oleh Masjidil Haram,” kata Kepala Satuan Operasi Armina Jaetul Muchlis, seperti dilansir Alarabiya, Jumat (4/8/2017),.
Soal tarif, layanan skutik mematok harga 100 riyal atau sekira Rp350 ribu untuk kapasitas satu seat. Sedangkan untuk dua seat, pengelola Masjidil Haram memasang tarif 200 riyal. Layanan berbayar ini tersedia di lantai dua dan tiga Masjidil Haram dengan memakai jalur khusus agar tidak mengganggu rute jemaah haji yang lain.
Sementara soal hukum menggunakan skuter bagi mereka yang tidak bisa berjalan untuk melakukan tawaf dan sai menurut seorang anggota Dewan Ulama Senior Arab Saudi, Dr Ali Hakami adalah boleh.
“Penggunaan skuter matik ini dengan seizin pihak berwenang dan tentunya tidak mengganggu dan menyakiti calon haji lain,” ujar Ali Hakami.
Bahkan Ali Hakami mengatakan bahwa penggunakan binatang juga boleh untuk melakukan tawaf dan hukumnya adalah sah. Hal ini juga tidak berdosa bagi jamaah haji dan umroh, walaupun mereka dapat berjalan.
Namun Dr Ali Hakami mengingatkan bahwa menggunakan tenaga dan kaki sendiri untuk melakukan tawaf dan sai lebih afdhol selama jemaah haji masih mampu berjalan.
Penggunaan skuter matik dalam rangkaian ibadah haji pertama kali muncul dalam sebuah video yang diunggah di Youtube pada musim haji tahun 1436 Hijriyah lalu. []