Oleh: Khusni Tamrin
Mahasiswa Jurusan Ahwal al-Syakhshiyyah IAIN Raden Intan Lampung
QIYAMUL lail merupakan rangkain ibadah sholat sunnah (Tahajud, hajat, witir dll) yang ditekankan dan dikerjakan di sepertiga waktu malam setelah bangun dari tidur. Allah SWT. berfirman dalam Q.S Al-Isra ayat 79 yang artinya “Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji”.
Dari ayat tersebut dapat kita pahami bahwasannya qiyamul lail atau sholat malam merupakan ibadah tambahan yang dapat mendekatkan seorang hamba dengan sang Kholik (ber-kholwat). Selain itu dengan melaksanakan qiyamul lail maka di pagi hari kita akan mendapatkan keberkahan karena telah terbebas dari ikatan yang diikat oleh setan pada saat tertidur. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Setan membuat tiga ikatan di tengkuk (leher bagian belakang) salah seorang dari kalian ketika tidur. Di setiap ikatan setan akan mengatakan, “Malam masih panjang, tidurlah!” Jika dia bangun lalu berdzikir pada Allah, lepaslah satu ikatan. Kemudian jika dia berwudhu, lepas lagi satu ikatan. Kemudian jika dia mengerjakan sholat, lepaslah ikatan terakhir. Di pagi hari dia akan bersemangat dan bergembira. Jika tidak melakukan seperti ini, dia tidak ceria dan menjadi malas.” (HR. Bukhari no. 1142 dan Muslim no. 776)
Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tersebut menggambarkan apabila seseorang yang melaksanakan qiyamul lail maka di pagi hari dia akan bersemangat (kaya raya) dan bergembira (bahagia). Akan tetepai untuk melaksanakn qiyamul lail bukan merupakan perkara yang mudah bagi seseorang yang belum terbiasa melaksanakannya, berbagai macam alasan muncul dari mulai malas, mengantuk dan susah untuk bangunnya.
Berikut ini merupakan cara-cara agar mudah melaksanakan qiyamul lail:
1. Tidak terlalu banyak makan dan minum
Terlalu banyak makan dan minum pada waktu malam menyebabkan seseorang akan susah untuk bangun sholat malam. Karena siapa saja yang terlalu kekenyangan pasti akan tidur pulas dan akibatnya dia akan sering luput dari menegerjakan qiyamul lail dan bermunajat kepada Allah SWT.
2. Tidur dalam keadaan suci
Bersuci ketika hendak tidur ada dua bentuk, yaitua: (1) bersuci secara lahir, yaitu dengan berwudhu; (2) bersuci secara batin, yaitu dengan memperbanyak taubat seperti memperbanyak istighfar dan zikir.
3. Memasang alarm
Kemajuan zaman sangatlah membantu aktifitas sehari-hari termasuk bangun tidur untuk melaksanakan qiyamul lail. Di-era digital ini hampir semuanya mempunyai handphone, oleh karena itu pasanglah alarm sesuai dengan waktu yang diinginkan sebaiknya disepertiga malam atau kurang lebih jam 03.00 dini hari.
4. Tidur dengan niat dan berdo’a agar dimudahkan sholat malam
Umar ibn Al-Khathtab r.a berkata: “sesungguhnya aku tidak peduli dengan seberapa besar do’aku akan dikabulkan. Yang aku pedulikan adalah kemauan kuat diriku untuk berdo’a. Apabila aku telah diberikan petunjuk untuk berdo’a, pengabulan itu pasti”
5. Bersegera mengambil air wudhu setelah bangun tidur
Cara terakhir ini agar anda bisa mengerjakan sholat malam adalah bersegera dalam mengambil air wudhu setelah bangun tidur atau meminta anggota keluarga yang lain untuk memercikkan air ke wajah. Air mempunyai keistimewaan untuk mengusir rasa kantuk dan sisa-sisa tidur dari seseorang.
Itulah sedikit cara dari berbagai cara untuk bangun tidur agar bisa melaksanakan qiyamul lail. Yang paling utama dari berbagai cara agar mudah melaksanakan qiyamul lail adalah ketulusan serta keinginan yang sangat mendalam untuk bisa melaksanakan qiyamul lail. Dengan bertaqorrub kepada Allh SWT. semoga kita bisa menjadi hamba yang Sholih dan Sholihah. Amin Yaa Robbal ‘Alamin. []