TANGERANG- Ketua Yayasan Universitas Pamulang (Unpam), Drs. Darsono akhirnya buka suara soal larangan bercadar diberlakukan di kampusnya. Ia mengatakan, larangan bercadar memang aturan dari kampus.
“Ini aturan ‘rumah tangga’ saya. Kebetulan Unpam ini kampus swasta. Ini kampus saya, saya yang punya aturan,” katanya saat ditemui di kampus Unpam, Pamulang, Tangerang Selatan pada Rabu (09/08/2017) kemarin Kiblatnet.
“Jadi yang bisa ngikutin aturan saya di rumah tangga kita ya silahkan,” sambungnya.
Darsono juga mengatakan bahwa ia mempersilahkan mahasiswa Unpam yang tidak sependapat dengan aturan Unpam. Karena ini aturan, kata dia, mahasiswa tidak bisa memaksanya untuk mencabut aturan tersebut.
“Jadi mereka (mahasiswa.red), nggak bisa maksa saya. Saya juga nggak memaksa mereka masuk sini. Kalau nggak setuju dengan aturan sini, ya jangan di sini,” tuturnya.
Ia mengklaim, cadar dapat mengganggu komunikasi. Sebab, yang terlihat hanya mata. Namun, ia tidak memaksa ke mahasiswi yang bercadar untuk melepaskan cadar.
“Kami nggak memaksa melepas cadar, itu melanggar hak asasi. Tapi aturan kami begitu, melarang itu (cadar.red),” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengatakan belum ada mahasiswi yang terkena sanksi karena aturan tersebut. Ia menjelaskan, akan ada sanksi bagi mahasiswi yang melanggar aturan.
“Kalau yang tidak mau ikutin aturan sini otomatis kita sanksi. Kita keluarkan,” pungkasnya.[]