AFRIKA SELATAN—Cucu Nelson Mandela, yang telah masuk Islam dikabarkan telah membuat marah warga desa sekitar rumahnya di Afrika Selatan. Pasalnya, ia gencar melakukan kampanye untuk melarang penjualan khamr, Heatst melaporkan pada Selasa (31/1/2017).
Mandla Mandela, 42, adalah cucu tertua Nelson Mandela dan didaulat sebagai kepala daerah mayoritas Kristen di Mvezo Provinsi Eastern Cape sepeninggal kakeknya pada 2007. Mandla telah menjadi seorang Muslim sebelum menikah dengan istrinya, Rabia Clarke pada Februari 2016 silam.
Sejak itu, Mandla telah menginformasikan kepada bar dan pub lokal untuk tidak menjual minuman beralkohol di wilayahnya. Truk pembawa pasokan yang menjadi distributor khamr juga telah dicegah untuk menyebarkan minuman haram tersebut di wilayahnya.
Seorang pengacara yang mewakili Mandla mengatakan aturan baru ini tidak dibuat untuk alasan agama, namun karena efek destruktif, yakni alkohol bisa merusak keharmonisan keluarga.
Mandla Mandela mengatakan pada tahun 2016 silam bahwa alkohol telah membunuh ayahnya sendiri, yang meninggal karena penyakit yang terkait AIDS pada tahun 2005.
“Salah satu penyebab langsung atau pengaruh dari kematiannya adalah karena alkohol. Ayah mengatakan kepada saya dan Ndaba [adik Mandla] bahwa kami harus melihat ayah kami sebagai contoh bahwa alkohol sangat buruk. Karenanya kami tidak boleh minum alkohol,” []