JAKARTA—Johannes Marliem, saksi kunci kasus korupsi e-KTP, dikabarkan meninggal. Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah.
“Benar, yang bersangkutan, Johannes Marliem, meninggal dunia, tapi kami belum dapat informasi yang lebih rinci, karena terjadinya di Amerika,” kata Febri di Gedung KPK, Jakarta, seperti dikutip dari Tempo, Jumat, (11/8/2017).
Namun KPK belum mendapatkan kabar resmi soal penyebab meninggalnya Johannes Marliem.
Seperti diketahui, Johannes Marliem disebut-sebut sebagai saksi kunci kasus megakorupsi e-KTP karena ia mengantongi bukti pembicaraan para perancang proyek tersebut selama empat tahun.
Febri meyakini, rekaman pembicaraan itu dapat menjadi bukti untuk menelisik korupsi yang merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun tersebut.
Kematian Johannes menimbulkan tanda tanya, apakah hal tersebut terkait dengan kejadian di kawasan Fairfax, pada Rabu malam, (9/8/2017) waktu setempat? Dimana Los Angeles Times mengabarkan petugas unit penegakan hukum Amerika, Special Weapons And Tactics (SWAT) membujuk seorang tersangka bersenjata untuk keluar dari sebuah rumah di kawasan tersebut. Polisi menemui kebuntuan hingga berjam-jam sejak pukul 16.30 waktu setempat.
Sebelumnya, menurut seorang polisi Los Angeles Sgt. Ed Villalta, ada laporan seorang pria yang menyandera sebuah keluarga dan melakukan ancaman di 600 block of North Edinburgh Avenue.
Menurut Ed, sejak awal, pria tersebut mengizinkan seorang wanita dan seorang anak untuk meninggalkan rumah tersebut. Pada 20.30 waktu setempat, negosiator penanganan krisis masih mencoba untuk menghubungi pria itu.
Belasan polisi dan FBI berkumpul dan para penghuni 600 blocks of North Edinburgh dan North Laurel Avenue dievakuasi. sekitar pukul 23.00 waktu setempat, terdengar rentetan suara tembakan.
Sementara CBS Los Angeles, juga menyebutkan adanya persitiwa di sekitar 600 blok dari North Edinburgh Avenue.
Informasi lainnya identik sama, adanya negosiasi pihak kepolisian, dan seorang perempuan serta anak kecil yang dibawa keluar oleh laki-laki itu sekitar pukul 07.30 malam.
Kemudian, laki-laki itu ditemukan tewas di dalam rumah sekitar 02.00, Kamis dini hari, 10 Agustus 2017. Namun belum diketahui pasti apa penyebab laki-laki itu tewas, diduga kemungkinan besar dia menembak dirinya sendiri.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian apakah lelaki yang menembak dirinya sendiri itu Johannes Marliem, saksi kunci korupsi e-KTP, KPK masih menungu kepastian pula. Meskipun telah banyak diberitakan di berbagai media, lelaki itu Marliem. []