DAGESTAN—Lebih dari 13.500 Muslim Distrik Federal Kaukasus Utara (Dagestan, Ingushetia, Kabardino-Balkar, Karachay-Cherkessia, Ossetia Utara-Alania, Stavropol, dan Chechnya) dilaporkan segera terbang ke Mekkah untuk menunaikan ibadah haji.
Menurut laporan RBTH pada Ahad (13/8/2017), sebagian besar jemaah haji tersebut berasal dari Dagestan. Setidaknya ada lebih dari delapan ribu orang dari Dagestan yang bertolak ke Tanah Suci untuk menjalankan rukun Islam kelima tersebut.
Kepada TASS, Direktur Umum Biro Perjalanan Haji “Marva Tur” Ahmad Khabibov mengatakan bahwa jumlah ini meningkat hampir dua ribu orang dibanding pada tahun lalu.
“Tahun ini, kuota jemaah haji untuk Dagestan berjumlah 8.500 orang, sedangkan tahun lalu ada 6.800 orang yang berangkat haji,” kata Khabibov.
“Peningkatan ini disebabkan kuota jemaah haji Rusia yang sebelumnya sempat dikurangi (16.400 orang) karena perluasan Masjidil Haram, kini telah kembali ke kuota yang seharusnya, yaitu 20.500 orang,” tambahnya.
Namun, meskipun kuota telah ditingkatkan, masih banyak warga yang tak bisa pergi melaksanakan haji. Khabibov menyebutkan, dari Dagestan sendiri ada sepuluh ribu jemaah yang mendaftar untuk pergi haji. Sementara, jemaah dari republik lainnya di Kaukasus Utara juga mengantre untuk dapat berangkat ke Mekkah tahun ini. Dari Chechnya, 2.600 orang dipastikan berangkat ke Tanah Suci, sedangkan dari Ingushetia ada 1.400 orang.
Sementara, kuota terkecil diberikan kepada Stavropol Krai. Kuota jemaah haji untuk Stavropol tahun ini hanya seratus orang. Namun, berkat bantuan perwakilan republik-republik Distrik Federal Kaukasus Utara, 400 orang jemaah dapat diberangkat ke Mekkah dari Stavropol. []