MAKKAH — Langkah sigap dilakukan petugas sektor 7 untuk menyelamatkan jemaah embarkasi Banjarmasin kloter 10 (BDJ 10). Petugas terpaksa mendobrak pintu kamar nomor 401 untuk mengeluarkan satu jemaah haji lansia yang terkunci di dalam.
Sekretaris sektor 7 Hasim Prasetio menjelaskan, peristiwa tersebut bermula saat dirinya bersama tim sector melakukan patroli ke hotel 713 lantai 4, Senin (16/08/2017) dini hari. Saat itu, salah satu jemaah membari tahu bahwa ada orang yang terkunci di dalam kamar sejak siang.
“Tadi malam saat kami tim C dengan ketua tim Alexander Pirmansyah patroli rutin, ternyata banyak jemaah yang ada di lorong kamar hotel 713 lantai 4. Maka diketahui informasi bahwa ada salah satu jemaah yang tidak ikut pergi ke Masjidil Haram terkunci di dalam sejak siang. Di telepon tidak diangkat dan digedor-gedor dipanggil tidak menjawab,” ujar Hasim.
Mengetahui hal itu, lanjut Hasim, ketua tim langsung berkoordinasi dengan kepala sektor. Petugas perlindungan jemaah (Linjam) Mayor Dudu Badrusalam lalu berkoodinasi dengan pihak hotel untuk mendobrak pintu kamar 401.
“Jamaah ditemukan pingsan karena maag akut. Setelah itu, langsung ditangani oleh dokter kloter sehingga jamaah tersebut bisa sadar kembali,” jelasnya.
Agar tidak terjadi hal serupa, Hasim mengimbau agar kamar tidak dikunci manakala ada jemaah di dalamnya. Atau, ketika akan meninggalkan kamar yang terdapat lansia di dalamnya, jemaah harus memberitahukan kepergiannya kepada teman satu regu atau menaruh kunci di safety box di lobi hotel.
“Tadi siang saya sudah mengecek keadaan jemaah tersebut, dan dia telah beraktifikas sebagaimana mestinya. Kami sangat mengapresiasi ketua tim, linjam, petugas dan tim kesehatan yang begitu sigap,” pungkasnya.[]
Sumber:kemenag.go.id