AS—Sekjen PBB Antonio Gutteres telah menghimbau agar semua bentuk rasisme, anti-asing dan islamofobia di dunia diperangi. Hal ini Gutteres sampaikan sebagai reaksi terhadap protes anti kekerasan di AS.
“Rasisme, xenofobia, anti Semitisme, dan Islamofobia bisa meracuni masyarakat. Kita semua harus memerangi semua ini di manapun kita berada,” ujar Gutteres seperti dilansir al-‘Ahd pada Kamis (17/8/2017).
Pernyataan via Twitter ini disampaikan Gutteres dalam rangka memprotes aksi kekerasan berbau rasis yang dilakukan oleh warga kulit putih AS. Para demonstran mendesak Donald Trump supaya memberlakukan siasat Nazi.
Setelah aksi-aksi protes tersebut, Donald Trump menuai banyak kecaman keras. Hillary Clinton termasuk orang yang melontarkan kecaman kepada Trump melalui Twitter.
“Dengan tidak menunjukkan sikap tegas, ia telah mengizinkan masalah ini berjalan terus, dan tentu ini adalah sebuah bahaya bagi nilai-nilai kita,” ujar Hillary.
Marco Rubio, seorang senator dari kubu Republik, tidak ketinggalan. Ia mengecam Trump dan menegaskan, “Peristiwa Charlottesville adalah sebuah aksi teroris yang dijalankan oleh warga yang memiliki paham rasialis.”
Sebagai reaksi atas aksi-aksi protes tersebut di Charlottesville itu, pihak kepolisian Negara Bagian Virginia telah menangkap tiga orang. Ketegangan antara pihak kepolisian dan para demonstran pun meningkat sehingga menyebabkan seorang wanita terbunuh dan puluhan orang terluka. []