BILA kita perhatikan sekarang, kita sudah semakin akrab dengan sihir. Dimulai dengan dunia Harry Potter, Lord of The Ring, kemudian paranormal-paranormal dengan nama-nama mentalis, ilusionis, dan sebagainya, semakin sering kita lihat, terutama di televisi.
Berbicara tentang sihir, hal satu ini bentuknya macam-macam. Namun sihir bisa kita klasifikasikan dalam tiga kelompok: yaitu:
1. Sihir Al- ‘aini
Sihir al-a’aini adalah sihir yang ditunjukan untuk memengaruhi pandandangan mata dan daya khayal seseorang. Misalnya, wajah istri yang cantik jadi terlihat jelek di mata suaminya atau sebaliknya,wajah biasa biasa saja jadi terlihat sangat cantik. Etalase toko terlihat kumuh padahal sesungguhnya tertata rapih dan bersih. Debus termsuk sihir ini.Orang yang main debus tidak terluka saat d gunting lidahnya karena mata kita dikelabui oleh jin. Semua ini adalah sihir Al-A’ini dengan cara menipu penglihatan.
Nabi MusaAS berhadapan dengan tukang sihir kepercayaan Fir’aun. Tukang shirr itu menipu mata dengan mengubah bentuk tali menjadi Ulan. Musa menjawab, “Lemparkanlah (lebih dahulu)!” Maka tatkala mereka melemparkan, mereka menyulap mata orang dan menjadikan orang banyak itu takut, serta mereka mendatangkan sihir yang besar (menakjubkan). Dan kami wahyukan kepada Musa: “maka sekonyong konyong tongkat itu menelan apa yang mereka sulapkan,” (Q.S.Al-A’raf 7: 116-117).
2. Sihir al-Qulubi
Sihir al-Qulubi adalah sihir yang dioreantasikan untuk mengubah suasana hati. Orang yang tadinya sayang berubah menjadi benci atau sebaliknya yang benci menjadi sayang. Di indonesia dikenal dengan istilah pelet. Target dari sihir ini adalah hati. Orang yang terkena sihir ini kadang sering merasa gelisah tanpa sebab, sedih tanpa alasan, cemburu yang overdosis tanpa sebab, timbul rasa rindu yang dahsyat padahal tadinya tidak punya perasaan apa-apa, tidak suka dengan seseorang padahal orang itu tidak berbuat salah pada dirinya. Itulah di antara gejala-gejala orang yang terkena sihir qulubi.
3. Sihir al-hasadi.
Sihir al-hasadi adalah jenis sihir yang dilakukan oleh para pendengki terhadap orang yang dibencinya. Orang Indonesia sering menyebutnya dengan sebutan teluh atau tenung. Pengaruh sihir jenis ini dianggap sangat berbahaya dibandingkan dengan jenis-jenis sebelumnya. Orang yang terkena sihir ini dapat menderita sakit tanpa sebab atau tidak diketahui penyakit secara medis, kondisi fisiknya terus melemah dan mudah putus asa, bahkan bisa menyebabkan kematian. Sihir semacam ini pernah dilakukan oleh orang orang kafir di jaman Nabi Sulaiman AS: “Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaita pada masa kerajaan Sulaiman dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir, padahal Sulaiman tidak mengerjakan sihir, hanya syaitan-syaitan itulah yang kafir mengerjakan sihir,” (QS.AL-Baqarah 2: 102).
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang mendatangi dukun sihir, lalu membenarkan ucapannya, maka sungguh dia telah ingkar terhadap syariat yang diturunkan kepada Muhammad SAW ,” [HR Abu Daud (3904). Hadits hasan]
itulah tiga macam sihir yang bisa digunakan para dukun. Demikian saya tulis artikel ini supaya kita bisa lebih waspada dan bisa memproteksi diri dari gangguan syetan yang terkutuk. []
______________
Diasuh oleh Oleh: Yudhistira Adi Maulana, Penggagas rumah sehat Bekam Ruqyah Centre Purwakarta yang berasaskan pengobatan Thibbunnabawi. Alamat: Jl. Veteran No. 106, Kebon Kolot Purwakarta, Jawa Barat, Telf. 0264-205794. Untuk pertanyaan bisa melalui SMS 0817 920 7630 atau PIN BB 26A D4A 15.